Stylo Indonesia - Kehidupan para sosialita di media sosial memang selalu terlihat gemerlap ya, Stylovers.
Mengenakan fashion item branded, mengendarai mobil mewah, hingga menginap di hotel mewah menjadi hal yang biasa terlihat di media sosial pada sosialita.
Namun, seorang blogger di Cina justru berhasil mengungkap kehidupan palsu sejumlah sosialita di Shanghai.
Ia mengungkap bahwa ternyata, para sosialita ini memiliki cara tertentu agar terlihat memiliki gaya hidup bak sosialita meski itu bukan kehidupan mereka sebenarnya.
Dilansir dari whatsonweibo.com, inilah fakta kehidupan palsu sosialita Shanghai yang terungkap.
Seorang blogger Cina bernama Lizhonger pura-pura bergabung dalam salah satu grup sosialita perempuan Shanghai yang berada di aplikasi WeChat.
Perempuan yang ingin bergabung dalam grup ini wajib membayarkan biaya keanggotaan sebesar sekitar Rp 1,1 juta.
Tak hanya itu, anggota baru juga wajib membuktikan bahwa mereka memiliki saldo setidaknya sekitar Rp 200 juta dalam rekening bank mereka.
Pada profilnya, disebutkan bahwa grup ini merupakan tempat untuk berbagi informasi mengenai fashion item mewah seperti Hermes atau Dior dan saling mengenal influencer media sosial lainnya.
Namun, yang ditemukan Lizhonger di dalam grup tersebut justru berbeda 180 derajat dari kehidupan sosialita yang mereka tunjukkan.
Alih-alih membicarakan soal tren fashion item mewah terbaru, mereka justru mencari cara agar bisa terlihat seperti sosialita.
Salah satu caranya adalah dengan membagi biaya untuk merasakan pengalaman mewah, sekadar untuk berfoto-foto yang nantinya akan diunggah ke media sosial.
Baca Juga: The Real Sosialita, Luna Maya Cuek Kenakan Tas Mewah Ratusan Juta saat Foto Kenakan Kaos Polos!
Misalnya, mereka akan membagi biaya minum teh di salah satu hotel mewah ternama.
Biaya minum teh yang seharusnya hanya untuk dua orang, dibagi di antara 6 orang sehingga setiap orangnya hanya perlu membayar sekitar Rp 200 ribu.
Para perempuan ini kemudian bergantian berfoto seolah mereka semua tengah minum teh di hotel mewah tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga kerap membagi biaya untuk menyewa satu kamar di sebuah hotel mewah untuk 40 orang sekaligus.
Sehingga puluhan perempuan tersebut bisa bergantian berfoto-foto di kamar hotel mewah seolah mereka benar-benar sedang menginap di situ.
Lizhonger juga membocorkan bahwa mereka kerap menyewa satu buah tas mewah desainer di antara empat orang dan menggunakannya bergantian.
Cara ini kerap dilakukan mulai dari kamar hotel, tas mewah, hingga mobil mewah yang disewa bersama-sama hanya untuk berfoto-foto untuk kemudian diunggah di media sosial.
Lizhonger juga mengungkapkan bahwa satu grup bisa terdiri hingga maksimal 500 orang.
Sedangkan, grup seperti ini ternyata tidak hanya ada satu aja, melainkan ada beberapa.
Jadi bisa disebut, fakta ini merupakan hal yang cukup lumrah di balik kehidupan sejumlah orang yang tampak seperti sosialita di sana.
Nah, itu dia Stylovers fakta kehidupan palsu sosialita Shanghai yang terungkap. Bagaimana menurutmu? (*)