Stylo Indonesia - Tren waxing mandiri di rumah aman enggak, ya?
Waxing mandiri di rumah, aman atau tidaknya tergantung pada cara yang tepat atau enggak, nih Stylovers!
Walaupun banyak pertanyaan mengenai waxing mandiri di rumah aman atau enggak, hal ini tetap jadi andalan banyak orang karena enggak perlu ribet harus ke salon atau klinik kecantikan!
Waxing mandiri di rumah aman enggak, ya? Hmm, untuk tahu tahu jawabannya, simak artikel berikut ini, yuk!
Baca Juga: 5 Penyebab Gagal Waxing, Jangan Lakukan Lagi Jika Ingin Dapatkan Kulit Mulus Sempurna!
Waxing merupakan salah satu metode untuk mengangkat rambut-rambut halus di badan.
Waxing biasanya dilakukan pada area ketiak, kaki, hingga kemaluan.
Tak sedikit salon dan klinik kecantikan yang menyediakan jasa waxing untuk kebetuhan estetika dari pelanggannya.
Namun, di masa pandemi, mayoritas orang memilih untuk melakukan segala sesuatu dari rumah, termasuk waxing.
Baca Juga: Cek Hoax Soal Body Care: Selulit Bisa Hilang dengan Krim Hingga Waxing Terasa Sakit, Benarkah?
Maka dari itu banyak orang bertanya-tanya keamanan jika melakukan waxing secara mandiri di rumah.
Melansir dari Kompas.com, perawatan waxing yang dikerjakan dengan tepat memiliki manfaat positif untuk penampilan.
Melansir Cleveland Clinic, manfaat waxing antara lain bisa menghilangkan bulu halus di tubuh sampai dengan satu bulan.
Rentang waktu tersebut relatif lebih lama ketimbang, perawatan menghilangkan bulu seperti mencukur atau mencabut bulu yang perlu waktu beberapa hari sekali.
Baca Juga: Mitos Waxing Terasa Sakit, Ternyata Ini Alasan dan Cara Mengakalinya!
Manfaat waxing lainnya yakni kulit terasa lebih halus, karena perawatan ini sekaligus dapat mengangkat sel kulit mati.
Lalu bagaimana cara tepat dalam melakukan waxing mandiri?
Jika kamu menggunakan wax yang kamu beli secara online, tips penggunaan yang benar menurut hellosehat.com adalah sebagai berikut:
- Periksa terlebih dahulu apakah rambut halusmu memiliki panjang antara 3-6 mm. Jika rambut lebih pendek dari itu, proses waxing tidak akan mencabut rambut hingga ke akarnya. Jika rambut terlalu panjang, kamu akan merasa tidak nyaman saat waxing.
- Siapkan strip wax atau kamu bisa menggunakan secarik kain.
- Taburkan bedak bayi pada daerah yang akan diwax agar rambut menempel pada wax.
- Gunakan spatula atau sendok kayu untuk menyebarkan wax pada kulit.
- Letakkan selembar kain ke daerah yang telah diberi wax, dan tekan dengan lembut. Tekan ke arah tumbuhnya rambut.
Baca Juga: Ikuti Tips Waxing dari Dokter Kulit Agar Aman, Jangan Sembarangan!
- Jika kain sudah melekat dengan baik, tarik tepi bawahnya dan cabut secara cepat berlawanan dengan arah rambut. Jika dilakukan di area kulit yang berkerut atau berlipat, pastikan untuk mengencangkan/meratakan kulit terlebih dulu untuk meminimalisir ketidaknyamanan.
- Jika wax masih menempel pada kulit setelah waxing, bilaslah dengan air hangat. Atau, kamu dapat mencoba menambahkan satu sendok makan baking soda ke dalam air mendidih. Lalu biarkan hingga dingin dan bilas wax yang masih menempel dengan campuran tersebut.
Jika kamu membeli waxing kit secara online, biasanya akan diberikan buku panduan agar kamu enggak salah dalam melakukannya di rumah! So, tenang aja, ya!
Jika kamu ingin berhemat dan menggunakan bahan alami sebagai alat waxing juga bisa, loh!
Baca Juga: Mitos atau Fakta? 3 Hal Ini Tak Boleh Dilakukan saat Menstruasi!
Dilansir Stylo Indonesia dari Grid.ID, waxing juga bisa dilakukan menggunakan gula yang ada di rumah.
Caranya juga mudah banget!
Kamu cukup cairkan gula pasir, lalu masak hingga mengental atau sampai berbentuk caramel.
Setelah sudah tidak terlalu panas, kamu bisa aplikasikan ke kulit dengan menarik rambut menggunakan kain kasa.
Meski simpel, tetap hati-hati ya, Stylovers!(*)