Stylo Indonesia - Menjelang awal tahun, tak terasa beberapa tren hijab 2022 mulai bermunculan khususnya motif hijab yang banyak diminati.
Agar selalu update, tak ada salahnya kalau kamu mengetahui soal prediksi tren hijab 2022 dari sisi motif hijab.
Pasalnya, banyak yang tak mau ketinggalan soal update prediksi tren hijab 2022 terutama dari sisi motif hijab.
Bahan dan warna hijab menjadi salah satu bagian dari tren hijab 2022 yang cukup banyak dicari bagi hijabers.
Baca Juga: Tren Hijab 2022: Hijab Segi Empat dan Pashmina Masih Jadi Primadona di Tahun Depan
Tak bisa dipungkiri kalau kini motif hijab menjadi bagian dari tren hijab 2022 mengingat banyak masyarakat yang menyukainya.
Salah satu yang turut memberikan prediksi soal tren hijab 2022 adalah Tika Mulya selaku Vice President dari brand ELzatta.
Secara eksklusif, Tika Mulya mengirimkan video hasil wawancara mengenai trem hijab 2022 kepada Stylo Indonesia.
Dalam hasil wawancara tersebut, Tika Mulya memaparkan beberapa pendapatnya soal tren hijab 2022.
Tika Mulya menjelaskan kalau hijab motif memang masih menjadi tren, karena perempuan Indonesia menyukai hijab motif atau printing.
"Karena perempuan indonesia itu banyak yang suka dengan hijab printing atau motif," tutur Tika Mulya.
Baca Juga: Tren Fashion Hijab 2022: Fashion Item yang Banyak Diminati di Tahun Depan
Sedangkan untuk bentuk motif, menurut Tika Mulya motif yang terinspirasi dari kekayaan lokal Indonesia akan mendominasi di tahun depan.
"Bentuk motif di tahun 2022 yang udah pasti itu akan banyak sekali motif-motif yang terinspirasi dari kekayaan Lokal Indonesia," ujar Tika Mulya kepada Stylo Indonesia.
Bukan tanpa alasan, motif yang terinspirasi dari kekayaan lokal Indonesia ini menjadi bentuk rasa cinta terhadap negeri sendiri.
"Karena sekarang banyak digaungkan bangga buatan Indonesia dan kampanye jalan-jalan di Indonesia aja. Nah dengan begitu banyak orang yang menemukan hiden gem dan menjadikan itu sebagai inspirasi dalam membuat motif hijab," jelas Tika Mulya.
Lebih lanjut Tika juga menyebutkan kalau dari kekayaan lokal Indonesia ini bisa dibentuk menjadi motif geometris atau yang lainnya.
"Dari mungkin motif nusantara itu bisa aja dijadikan geometris, mau dijadiin floral. Tapi udah pasti inspirasinya dari nusantara atau motif-motif lokal Indonesia," tutup Tika Mulya. (*)