Benarkah Tawas Lebih Baik dari Deodoran Biasa? Begini Kata Ahli!

By Novita Ibnati Awalia, Sabtu, 25 September 2021 | 09:30 WIB
Iseng pakai deodoran sebelum tidur, perempuan ini kaget alami manfaatnya (freepik.com)

Demikian juga, aluminium juga telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, sesuatu yang oleh Asosiasi Alzheimer disebut sebagai mitos.

Jika Stylovers pernah mengalami ruam atau perih di ketiak setelah menggunakan deodoran dan antiperspiran tradisional, maka deodoran kristal mungkin layak dicoba.

Namun, kulit setiap orang berbeda, oleh sebab itu tes alergi terlebih dahulu ya, Stylovers.

“Reaksi iritasi dan alergi selalu mungkin terjadi. Namun, deodoran kristal dianggap berisiko lebih rendah karena tidak mengandung alergen yang paling umum,” kata Dr. Friedler.

Baca Juga: Cek Hoax Soal Body Care: Deodoran Sebabkan Kanker Sampai Ketiak Cerah dengan Lemon? Ini Faktanya!

Deodoran kristal hanya akan membantu mencegah bau, mereka tidak akan membuat ketiak kering.

“Antiperspiran biasa mengandung aluminium klorohidrat atau aluminium zirkonium, yang bekerja dengan menghalangi kelenjar ekrin (keringat) dan mencegah basah,” kata Dr. Friedler. (*)

#SemuaBisaCantik