Periorbital Hyperpigmentation, Mata Panda yang Tak Kunjung Hilang Meski Sudah Pakai Beragam Skincare

By Novita Ibnati Awalia, Rabu, 22 September 2021 | 21:00 WIB
Periorbital Hyperpigmentation, Mata Panda yang Tak Kunjung Hilang Meski Sudah Pakai Beragam Skincare (freepik.com)

Penyebab Periorbital Hyperpigmentation

Periorbital Hyperpigmentation dapat disebabkan oleh gesekan dan garukan pada kulit di sekitar mata dan akumulasi cairan akibat alergi seperti pada dermatitis atopik dan alergi.

Radiasi ultraviolet memperburuk POH sama seperti penyebab hyperpigmentasi lainnya..

Selain itu beberapa faktor gaya hidup dapat berkontribusi untuk mengembangkan POH, termasuk kurang tidur, stres, penggunaan alkohol berlebihan, dan merokok.

Periorbital Hyperpigmentation juga dianggap memiliki dasar genetik.

Baca Juga: Mata Panda Berangsur Hilang Hanya dengan 9 Bahan Ini, Sudah Coba?

ilustrasi Periorbital Hyperpigmentation, Mata Panda yang Tak Kunjung Hilang Meski Sudah Pakai Beragam Skincare (phatpc - stock.adobe.com)

Treatment untuk Menghilangkan Periorbital Hyperpigmentation

Agen topikal digunakan dalam pengobatan hiperpigmentasi, terutama hidrokuinon dan tretinoin.

Mekanisme kerja sebagian besar zat pemutih adalah penghambatan enzim tirosinase, yang menghambat konversi dopa menjadi melanin, sehingga menyebabkan pengurangan kandungan melanin pada epidermis.

Penggunaan ini harus diawasi dengan saran dokter maupun ahli ya, Stylovers.