Stylo Indonesia - Bagi perempuan, menggunakan sepatu high heels adalah sebuah kewajiban untuk bisa terlihat anggun dan feminin.
Akan tetapi, kamu sudah pernah tahu belum sejarah sepatu high heels?
Sepatu high heels ternyata awalnya dibuat untuk laki-laki lho, Stylovers! Wah, siapa sangka ya?
Di berbagai belahan dunia, sepatu high heels atau hak tinggi memang sengaja dibuat untuk digunakan oleh laki-laki, tepatnya digunakan oleh para tentara Persia di abad ke-15.
Tujuan penggunaan sepatu high heels oleh tentara Persia adalah untuk melindungi kakinya semasa perang agar lebih aman saat berkuda.
Para imigran Persia akhirnya membawa tren sepatu high heels ini ke Eropa lho, Stylovers.
Baca Juga: 3 Jenis Sepatu Perempuan Big Size Wajib Punya untuk Tampil Modis
Alhasil, para bangsawan Eropa mulai menggunakan sepatu tersebut agar terlihat lebih tinggi dan juga gagah.
Lalu, sejak kapan sepatu high heels digunakan oleh perempuan?
Sepatu high heels mulai digunakan oleh perempuan kelas atas di Eropa di akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17, dengan alasan yang tentu saja agar penampilan mereka menjadi terlihat lebih tinggi.
Baca Juga: Jalan-jalan ke Tokyo Pakai High Heels Merah Puluhan Juta Rupiah, Kaki Syahrini Bikin Salfok Netizen
Model sepatu yang memiliki penopang tinggi di bagian bawah ini tersembunyi dibalik busana yang digunakan.
Semakin tinggi penopangnya, maka akan semakin banyak pula kain yang dibutuhkan untuk membuat rok gaun yang lebih besar.
Tidak hanya itu saja, status sosial perempuan pun dapat dilihat dari setinggi apa heels yang digunakan.
Sejak saat itu lah, mulai perempuan banyak menggunakan sepatu high heels dan menjadi favorit hingga sekarang. (*)