Stylo Indonesia - Kulit berjerawat atau acne prone skin bisa dikatakan sebagai mimpi buruk bagi semua orang.
Pada acne prone skin, breakout bisa dengan mudah timbul layaknya tamu langganan setiap bulan.
Sehingga, tak heran jika banyak orang yang mencari tahu apa penyebab dan cara mengatasi acne prone skin.
Kali ini, Stylo Indonesia akan kupas tuntas segala hal yang harus Stylovers ketahui tentang kulit rentan berjerawat.
Baca Juga: 6 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Jerawat yang Wajib Dicoba!
Mulai dari definisi, tipe jerawat, hingga cara mengatasi acne prone skin.
Tunggu apalagi? Yuk, simak!
Apa yang dimaksud kulit rentan berjerawat?
Sesuai namanya, acne prone skin atau kulit berjerawat adalah kondisi kulit dimana jerawat bisa timbul lebih sering dibandingkan kulit lainnya.
Dan tak hanya jerawat, acne prone skin bisa mudah timbul breakout, kemerahan, hingga radang kulit.
Dikutip dari bebeautiful.in, acne prone skin merupakan kondisi kulit kronis jangka panjang yang membutuhkan perawatan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Jerawat pada acne prone skin tidak hanya terjadi pada kulit wajah saja loh, Stylovers, jerawat dan breakout juga bisa timbul pada area punggung, leher, dada, dan juga bahu.
Apa saja tipe jerawat pada acne prone skin?
1. Non-inflamasi
Jerawat non-inflamasi timbul karena tersumbatnya pori-pori kulit dari kotoran, minyak, dan lain sebagainya.
Jenis jerawat non-inflamasi adalah yang sering kita sebut dengan nama komedo hitam (blackheads) dan komedo putih (whiteheads).
Baca Juga: Awas, Kandungan Skincare untuk Jerawat Ini Bisa Bikin Kulit Kering!
Untuk membedakannya, komedo hitam memiliki warna gelap dan tidak menonjol ke permukaan.
Sementara komedo putih memiliki warna yang sama dengan warna kulit, namun timbul menonjol ke permukaan kulit.
2. Inflamasi
Jerawat apapun yang kemerahan akan masuk ke dalam kategori jerawat inflamasi.
Jerawat inflamasi bisa dari papula (bejolan kecil kemerahan), pustula (benjolan kecil bernanah), nodul, hingga kista yang lebih parah.
Lalu, bisa juga timbul benjolan besar yang tumbuh dari dalam lapisan kulit dan tentunya lebih menyakitkan dibandingkan jerawat biasa.
Bagaimana cara merawat acne prone skin?
1. Cuci muka 2 kali sehari
Menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah setiap baru bangun dan sebelum tidur adalah hal yang patut dilakukan.
Jangan mencuci wajah lebih dari 2x menggunakan sabun untuk menghindari iritasi kulit, kecuali jika Stylovers sangat mudah berkeringat dan memiliki aktivitas berlebihan.
Baca Juga: Tips Mengobati Jerawat ala Dunia Kecantikan Korea, Simpel Banget Loh!
2. Jangan menggunakan scrub dan eksfoliasi keras
Menurut dermatolog Dr. Brooke Bair yang dikutip dari healthline.com, jerawat pada kulit rentan berjerawat timbul bukan hanya karena kotoran semata.
Sehingga, penggunaan scrub dan eksfoliasi yang terlalu keras dan berlebihan justru akan menimbulkan iritasi dan kemerahan.
3. Rutin mencuci atau membersihkan barang yang kerap digunakan
Karena jerawat bisa timbul di berbagai area, Stylovers pemilik acne prone skin wajib mengganti sprei kasur setiap 1 minggu sekali.
Selain sprei kasur, alat makeup seperti brush dan beauty blender juga wajib dibersihkan setiap habis penggunaan.
Dan yang tak kalah penting, adalah dengan rutin membersihkan layar handphone sebelum ponsel menempel pada pipi dan telinga.
Baca Juga: Inilah 5 Pilihan Perawatan untuk Atasi Jerawat di Klinik Kecantikan
4. Jangan pernah memencet jerawat sendiri
Memencet jerawat mungkin menjadi kebiasaan yang menyenangkan.
Namun, memencet jerawat dapat menimbulkan luka bekas jerawat baru dan berpotensi menimbulkan jerawat baru.
Jerawat baru bisa timbul jika bakteri jadi jerawat yang dipencet masuk ke dalam pori-pori kulit lainnya.
(*)