Arti Istilah Haute Couture dalam Dunia Fashion, Sudah Tahu Belum?

By Ananda Amelia, Jumat, 10 September 2021 | 12:23 WIB
Arti Istilah Haute Couture Dalam Dunia Fashion, Sudah Tahu Belum? (tdsblog.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu arti istilah haute couture?

Dalam dunia fashion, tentu arti istilah haute couture sudah tak asing lagi, ya.

Konsep atau arti istilah haute couture ini bisa dikatakan belum banyak diketahui oleh khalayak, karena memang tidak semua desain dari pada desainer termasuk ke dalam kategori haute couture. 

Arti istilah haute couture diambil dari bahasa Perancis yang memiliki arti teknik pembuatan pakaian tingkat tinggi. 

Baca Juga: Menuju Pernikahan, Intip Foto Prewedding Citra Kirana dan Rezky Adhitya dengan Gaya High Fashion

Bisa dibilang bahwa haute couture merupakan istilah untuk busana yang diproduksi dengan ukuran custom sesuai dengan permintaan pembeli, jadi pembeli busana haute couture akan diukur terlebih dahulu, kemudian akan dibuat sesuai dengan ukuran pemesan tersebut.

Bagi Stylovers yang penasaran, istilah ini lahir pada era 1800-an yang dicetuskan oleh Charles Frederick Worth.

Akan tetapi, tak semua gaun-gaun atau desain pakaian mewah bisa menyandang predikat haute couture. 

Baca Juga: Cantik Memesona, Celine Evangelista Tuai Pujian Saat Kenakan Dress Mewah Belahan Tinggi

Karena, perlu adanya pengesahan dari Le Chambre Syndicale de la Haute Couture di Paris yang melihat hasil karya tersebut apakah pantas atau tidak menyandang istilah tersebut.

Le Chambre Syndicale de la Haute Couture bertugas untuk menyusun daftar perusahaan atau rumah mode mana saja yang memenuhi syarat menyandang predikat haute couture setiap tahunnya. 

Adapun syarat untuk bisa menyandang status haute couture antara lain harus memiliki minimal 15 pekerja dan harus menampilkan koleksi untuk 2 musim setiap tahunnya, yang terdiri dari setidaknya 35 busana siang dan malam hari. 

Baca Juga: Ngaku Fashionista Sejati? Wajib Tahu Perbedaan Busana Ready to Wear dan Haute Couture!

Busana yang menyandang label haute couture tak hanya dilihat dari desainnya yang unik, namun juga kualitas bahan dan material tingkat tinggi. 

Tak jarang, busana haute couture perlu dibuat secara manual dengan jahitan tangan agar hasil akhirnya jadi eksklusif dan luar biasa.

Hingga saat ini, istilah haute couture semakin berkembang produksinya di rumah mode New York, London, dan juga Milan. (*)