Stylo Indonesia - Mungkin beberapa Stylovers pernah bertanya-tanya mengenai perbedaan deodoran dan antiperspirant.
Sebenarnya apa sih perbedaan deodoran dan antiperspirant yang sebenarnya sama-sama digunakan untuk perawatan kulit ketiak?
Untuk mengetahui perbedaan deodoran dan antiperspirant kita perlu tahu dulu fungsi dari kedua perawatan kulit ketiak ini.
Lalu setelah tau perbedaan deodoran dan antiperspirant mana yang paling aman dan ampuh hilangkan bau badan?
Baca Juga: Bahaya Cukur Bulu Ketiak Sampai Habis Bisa Bikin Bengkak! Kamu Sudah Tau Belum?
Daripada Stylovers bingung mengenai perbedaan deodoran dan antiperspirant.
Yuk simak penjelasan berikut ini!
Dilansir dari Good Housekeeping, para ahli di Good Housekeeping Institute Beauty Lab dan Lucy Chen, MD, dokter kulit di Riverchase Dermatology merinci perbedaan utama antara deodoran dan antiperspirant.
Secara singkat deodoran dan antiperspirant memiliki tujuan yang berbeda, misalnya saja deodoran dibuat untuk melawan bau badan, sedangkan antiperspirant diklaim dapat mencegah keringat yang juga melawan bau badan.
Pengertian Deodoran
Seperti namanya, deodoran ternyata berfungsi melindungi kulit dari bau badan yang diakibatkan oleh bakteri pada kulit.
"Deodoran meningkatkan keasaman kulit dan membunuh bakteri di kulit kamu," jelas Dr. Chen.
Lapisan asam dari deodoran membuat kulit ketiak kurang menarik bagi bakteri, hal ini juga disebut bisa membunuh bakteri.
Selanjutnya, Direktur Lab Kecantikan Birnur Aral, Ph.D., mengatakan, beberapa wewangian dalam deodoran juga dirancang untuk menutupi bau tak sedap tanpa menghentikan pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: 3 Langkah Atasi Ketiak dan Selangkangan Hitam dengan Bodycare di Bawah Rp 100 Ribu
Dengan begitu deodoran tidak akan membuat ketiak kering melainkan hanya membuat ketiak menjadi berbau segar.
Pengertian Antiperspirant
Menurut Dr Chen, antiperspirant bisa menyumbat pori-pori keringat karena mengandung senyawa berbasis aluminium.
Senyawa ini bisa menyumbat saluran keringat di ketiak kamu Stylovers, membuat kulit menghentikan produksi keringat serta menjaga ketiak tetap kering.
"Ini mengurangi pembentukan bakteri bau tak sedap," tambah Aral.
Maka artinya antiperspirant juga dapat mencegah bau badan.
Baik deodoran atau antiperspitant keduanya ternyata sama-sama aman digunakan, Stylovers.
Sesuaikan kembali ke kebutuhan tubuh kamu ya.
Misalnya saja, kamu membutuhkan perawatan kulit ketiak untuk menghilangkan bau badan, maka kamu bisa memilih deodoran.
Baca Juga: Cara Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya
Sementara jika kamu merasa bau badan datang karena produksi keringat berlebih maka kamu membutuhkan antiperspirant untuk perawatan kulit ketiak.
Meskipun begitu kamu perlu ingat antiperspirant tidak dianjurkan untuk orang sakit ginjal.
Karena senyawa alumunium dapat berbahaya bagi orang dengan riwayat sakit ginjal.
Nah jadi sudah paham ya, Stylovers, semua pilihan tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.
Semoga bermanfaat. (*)
#SemuaBisaCantik