Alami Anosmia Setelah Vaksinasi Covid-19? Ternyata Ini Penyebabnya!

By Astria Putri Nurmaya, Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:55 WIB
Alami Anosmia Setelah Vaksinasi Covid-19? Ternyata Ini Penyebabnya! (Freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers sempat alami anosmia setelah vaksinasi Covid-19?

Beberapa orang sempat kehilangan indra penciuman atau alami anosmia setelah vaksinasi Covid-19.

Apa yang menjadi penyebab seseorang alami anosmia setelah vaksinasi Covid-19?

Lalu benarkah gejala ini jadi indikasi tubuh terinfeksi virus corona?

Baca Juga: Tak Henti Corona Bermutasi, Varian Delta Plus Mulai Masuk di Indonesia

Belakangan banyak laporan yang menyebutkan bahwa ada beberapa orang yang indra penciumannya hilang setelah divaksin Covid-19.

Alhasil kondisi ini pun menjadi pertanyaan tersendiri bagi masyarakat.

Dilansir dari laman tribunnews.com, Dokter Santi mengatakan ada beberapa kemungkinan kenapa hal ini bisa terjadi.

Hal itu dijelaskan dokter Santi pada kanal YouTube Sonora FM, Minggu (8/8/2021).

Menurutnya alasan pertama indra pencuman hilang pasca disuntik vaksin yang pertama adalah ketika divaksin orang tersebut sudah terinfeksi Covid-19 namun tidak ada gejala.

Begitu divaksin, seiring berjalannya waktu gejala pun muncul. Salah satunya adalah anosmia.

Namun ada kemungkinan lain yang terjadi yaitu terjadinya hiposmia.

Baca Juga: 5 Tips Pulihkan Kondisi Paru-paru Bagi Penyintas Covid-19, Coba Sekarang!

Penciuman mengalami gangguan atau hanya mencium aroma samar-samar.

Hal ini terjadi mungkin karena ada pembengkakan di dalam hidung.

"Kemungkinan lainnya tiba-tiba hilang tidak mencium apa pun adalah pembengkakan di area rongga hidung. Sehingga partikel bau tidak terkirim sinyal di otak. Bisa merasa pilek, tertutup lendir," ungkapnya.

Selain itu dokter Santi pun memberikan kemungkinan lain yaitu, adanya kejadian ikutan pasca vaksin atau KIPI.

Selain rasa nyeri atau pegal di area bekas suntikan, setelah vaksin bisa pula alami gangguan sistematik pada tubuh.

Di antaranya seperti demam, lemas hingga flu. Pada umumnya saat demam atau flu biasa, penciuman pun akan memudar.

Baca Juga: Epidemiolog Prediksi Pandemi Covid-19 di Indonesia Dapat Terkendali dalam Waktu Lama, Ini Alasanya!

Ia pun lalu menyarankan jika tidak ada gejala lain kecuali anosmia boleh dilakukan tes Covid-19.

Namun jika tidak ingin melakukan tes, maka disarankan untuk isolasi mandiri sampai gejala tersebut hilang. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Ternyata Ini Penyebab Indra Penciuman Hilang Setelah Divaksin Covid-19".

Penulis: Anjar Saputra

Editor: Soesanti Harini Hartono