Stylo Indonesia - Memilih celana dalam yang tepat tentunya sangat penting untuk kesehatan Miss V ya.
Tak hanya model dan warnanya saja, kalian juga perlu memilih celana dalam dengan ukuran hingga bahan yang berkualitas.
Maka berikut ini ada bebrapa tips memilih celana dalam yang tepat untuk menjaga kesehatan Miss V.
Simak yuk!
Baca Juga: Tips Makeup untuk Menghindari Tampilan Wajah Terlihat Lebih Tua
1. Sesuai dengan kebutuhan
Pastikan kalian memilih model celana dalam sesuai dengan aktivitasmu ya, Stylovers,
Seperti halnya untuk aktivitas olahraga dimana kamu akan beraktivitas dalam intensitas tinggi, model celana dalam dengan bahan katun lebih tepat untukmu.
Sedangkan celana dalam yang akan digunakan untuk aktivitas sehari-hari, celana dalam dengan bahan sutra akan jauh lebih nyaman.
Hindari celana dalam dengan bahan nilon, lyrca, ataupun bahan sintesis lain dimana panas dan juga kelembaban menjadi terkurung dan berujung meningkatnya resiko berkembangnya bakteri, jamur, dan parasit yang berbahaya ya, Stylovers.
Baca Juga: Tips Meluluhkan Hati Calon Mertua, Anti Gagal Jadi Menantu Idaman!
2. Ukuran yang pas
Pemakaian celana dalam yang terlalu ketat bisa membuat gesekan pada kulit dan menyebabkan iritasi Miss V.
Jadi sesuaikan ukuran celana dalam dengan ukuran tubuhmu ya!
Baca Juga: Tips Makeup untuk Pemilik Pori-pori Wajah Besar Agar Terlihat Makin Mulus
3. Model celana dalam
Memilih model celana dalam yang tepat juga dapat mempengaruhui kesehatan Miss V, lho.
Sebaiknya hindari model celana dalam bertali alias Gstring untuk keseharian, karena dapat menyebabkan bakteri, termasuk Escherichia coli menyebar dari anus ke vagina.
Maka sebaiknya kalian memakai celana dalam model brief ataupun boyshort.
Sedangkan kalian yang memiliki perut yang besar, pilihan model celana dalam berpinggang tinggi bisa jadi rekomendasi untukmu.
Selain membuat penampilan terlihat lebih baik, celana dalam dengan pinggang tinggi akan mengurangi terjadi iritasi antara lipatan perut yang bergesekan dengan pinggiran celana dalam.
Baca Juga: Tips Cegah Stroke Pada Perempuan, Waspada Risiko Stroke Meningkat di Usia 50!
4. Cara pencucian celana dalam
Mencuci dalam sebaiknya menggunakan deterjen tanpa pewangi.
Karena pada orang yang kulitnya sensitif, wewangian itu malah bisa membuat kulit terasa iritasi.
Baca Juga: 5 Tips Pulihkan Kerusakan Paru-paru Bagi Penyintas Covid-19, Lakukan Sebelum Rusak Permanen!
5. Usia celana dalam
Celana dalam yang terlalu lama digunakan dan tidak diganti dengan yang baru, kualitas kain dan kebersihan celana sudah tidak lagi layak pakai.
Maka dari itu, paling lama celana dalam wanita digunakan dan diganti dengan yang baru adalah tiap 6 bulan sampai jangka waktu 1 tahun sekali. (*)
Baca Juga: Tips Makeup untuk Menghindari Tampilan Wajah Terlihat Lebih Tua