Tak Henti Corona Bermutasi, Varian Delta Plus Mulai Masuk di Indonesia

By Stylo Indonesia, Rabu, 28 Juli 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay)

Mutasi ini, bagaimana pun, hadir dalam varian lain juga, jadi kemungkinan bukan sumber kekhawatiran baru.

“Delta plus mungkin memiliki sedikit keuntungan dalam menginfeksi dan menyebar di antara orang-orang yang sebelumnya terinfeksi sebelumnya selama pandemi atau yang lemah atau tidak lengkap kekebalan vaksin,” kata ahli virologi Dr. Jeremy Kamil, dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Louisiana pada BBC, 23 Juni 2021.

Namun ia juga mencatat bahwa ini tidak jauh berbeda dengan varian Delta. Pakar lain juga mengangkat poin ketiga, tentang potensi varian untuk mengurangi efektivitas perawatan antibodi monoklonal.

Baca Juga: 4 Pilihan Serum Niacinamide dan Alpha Arbutin, Ampuh Cerahkan Kulit!

Hal itu termasuk terapi seperti terapi kombinasi bamlanivimab dan etesevimab dan REGN-COV2, yang menurut para peneliti bermanfaat dalam mengobati Covid-19 ringan hingga sedang ketika diberikan lebih awal selama perjalanan penyakit.

Efektivitas vaksin

Saat ini tidak ada cukup data tentang efektivitas vaksin terhadap varian Delta plus, tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda yang jelas dari varian yang menginfeksi orang yang telah menerima vaksinasi.

Vaksin yang ada masih efektif melawan Delta plus sejak separuh kasus di Inggris, terjadi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, dan hanya sedikit terjadi di antara mereka yang divaksinasi lengkap.

Tak satu pun dari pasien Delta plus meninggal.

Vaksin yang ada efektif melawan Delta, tetapi hanya jika orang sudah divaksinasi sepenuhnya.

Baca Juga: Inilah 3 Zodiak yang Paling Agresif Saat di Ranjang Sampai Bikin Pasangannya Kelelahan!

Karena sangat berhati-hati, Organisasi Kesehatan Dunia telah mendesak orang yang divaksinasi penuh untuk terus memakai masker.

“Setelah Anda divaksinasi sepenuhnya, teruslah bermain aman karena Anda bisa berakhir sebagai bagian dari rantai penularan. Anda mungkin tidak sepenuhnya terlindungi. Kadang-kadang vaksin tidak bekerja,” Bruce Aylward, penasihat senior WHO, mengatakan saat konferensi pers, dikutip National Geographic. (*) Cece/Stylo

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia", Penulis : Nur Fitriatus Shalihah, Editor : Sari Hardiyanto