Perbedaan Ceramide dan Niacinamide, Mana yang Lebih Penting?

By Novita Ibnati Awalia, Jumat, 9 Juli 2021 | 13:10 WIB
Perbedaan Ceramide dan Niacinamide, Mana yang Lebih Penting? (freepik.com)

Stylo Indonesia - Beberapa bahan skincare cukup membingungkan pemula seperti perbedaan ceramide dan niacinamide hingga pertanyaan mana yang lebih penting.

Nama keduanya yang mirip tentu menimbulkan rasa penasaran mengenai perbedaan ceramide dan niacinamide, apakah ceramide dan niacinamide memiliki fungsi yang sama?

Sebelum memutuskan untuk membeli produk skincare, tentu kita perlu tahu perbedaan ceramide dan niacinamide hingga mana yang lebih penting di antara keduanya.

Stylo Indonesia merangkum perbedaan ceramide dan niacinamide yang kerap menimbulkan kebingungan bagi pemula.

Baca Juga: Pudarkan Bekas Jerawat, Ini Perbedaan Arbutin dan Niacinamide

Sebenarnya apa itu ceramide dan niacinamide hingga kerap membingungkan?

Tak perlu bingung lagi setelah membaca artikel ini sampai habis, Stylovers.

Cari tahu lebih dalam mengenai ceramide dan niacinamide yuk!

Bahan yang Berbeda

Dilansir dari paulaschoice.com, ceramide adalah lipid (lemak) yang ditemukan secara alami dalam konsentrasi tinggi di lapisan paling atas kulit.

Mereka membentuk lebih dari 50% komposisi kulit, jadi tidak mengherankan jika mereka memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana kulit terlihat (dan bagaimana merespons ancaman lingkungan).

Berbeda dengan Niacinamide (juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide) adalah bahan pemulihan kulit unik yang menawarkan banyak manfaat untuk kulit.

Niacinamide terkenal karena kemampuannya untuk membantu mengurangi pori-pori yang membesar dan memperbaiki warna kulit yang tidak rata / kusam.

ilustrasi skincare (freepik.com)

Baca Juga: Kinclong! Ini 4 Serum Jerawat Lokal Murah Meriah Untuk Atasi Jerawat Membandel

Cara Kerja

Bayangkan ceramide sebagai semen di antara batu bata—jika batu bata itu adalah sel kulit.

Ceramide membantu menyatukan kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang membatasi hilangnya kelembapan dan melindungi dari kerusakan yang terlihat dari polusi dan tekanan lingkungan lainnya.

Selain itu, ceramide—bahkan lebih dari retinol, niacinamide, dan peptida—adalah salah satu “pembangkit tenaga” anti-penuaan yang bertanggung jawab untuk mendukung sifat dinamis kulit. 

Berbeda dengan niacinamide yang mendukung penghalang kulit (permukaan luar kulit), meningkatkan ketahanannya, dan memperbaiki tekstur dengan membuat pori-pori terlihat lebih kecil.

Niacinamide (vitamin B3) merupakan vitamin stabil yang biasanya diterapkan pada kulit untuk mengobati jerawat, eksim dan kondisi kulit lainnya.

Penggunaan dengan Bahan Lain

Niacinamide dapat digunakan dengan hampir setiap bahan dalam rutinitas perawatan kulit.

Baca Juga: Cek Hoax Soal Jerawat: Keringat Hingga Makanan Menyebabkan Jerawat?

Dilansir dari instyle.com, menurutDr. Lortscher, karena niacinamide adalah anti-inflamasi, kulit bereaksi sangat minimal, dan efek samping seperti iritasi tidak biasa.

Niacinamide kompatibel dengan sebagian besar produk perawatan kulit lainnya, dan untuk hasil terbaik, gunakan produk yang dibiarkan seperti pelembap.

Namun, jangan campur niacinamide dan vitamin C.

Meskipun keduanya antioksidan, vitamin C adalah salah satu bahan yang tidak kompatibel dengan niacinamide.

Kekuatan mereka berkurang secara signifikan ketika digunakan bersama-sama, kecuali jika aplikasi diberi jarak setidaknya 10 menit antara setiap serum.

Ceramide dapat digunakan dengan semua bahan skincare lainnya.

Karena keberadaan alaminya di kulit, ceramide cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan kulit berpenyakit.

Ceramide juga aman digunakan pada produk kecantikan lainnya, seperti produk perawatan rambut, dan dapat dikombinasikan dengan aman dengan bahan perawatan kulit lainnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Tukang Bohong, Bikin Pusing Kalau Jadi Pacar, Waspada!

Ceramide paling efektif bila dikombinasikan dengan bahan pengisi kulit lainnya seperti asam lemak, gliserin, dan kolesterol.

Campuran lipid seperti ini ideal untuk memperbaiki warna kulit, tekstur kulit, dan menghilangkan tanda-tanda sensitivitas.

Tetapi, karena tidak ada bahan tunggal yang dapat melakukan segalanya untuk memerangi tanda-tanda penuaan yang terlihat, pastikan produk yang digunakan diperkaya ceramide juga mengandung antioksidan dan apa yang kami sebut sebagai bahan “memulihkan kulit”; misalnya retinol, niacinamide, asam linoleat, dan peptida.

Bisakah Ceramide dan Niacinamide Digunakan Bersama?

Ceramide sangat stabil dan dianggap sebagai bahan yang identik dengan kulit.

Jadi, selain bekerja secara efektif pada kulit manusia, mereka juga bekerja dengan baik bersama bahan-bahan yang identik dengan kulit.

Ini termasuk vitamin E, niacinamide, lesitin dan beberapa minyak nabati (khususnya macadamia, almond manis dan zaitun).

Baca Juga: Cek Hoax Soal Jerawat: Keringat Hingga Makanan Menyebabkan Jerawat?

Tak diragukan lagi ceramide bisa digunakan dengan niacinamide bersama.

Nah, itu dia rangkuman mengenai Ceramide dan Niacinamide yang dirangkum Stylo Indonesia. (*)

#SemuaBisaCantik