Mitos Lip Balm Sebabkan Ketergantungan, Simak Penjelasan Berikut Ini!

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 7 Juli 2021 | 11:10 WIB
Ilustrasi perempuan menggunakan lip balm. (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu soal mitos lip balm sebabkan ketergantungan yang sudah banyak beredar?

Banyak orang mengetahui mitos lip balm sebabkan ketergantungan ini dan memercayainya.

Namun, kira-kira bagaimana ya fakta dari mitos lip balm sebabkan ketergantungan tersebut?

Baca Juga: Atasi Bibir Kering dengan Lip Balm Tanpa Warna di Bawah Rp 50 Ribu

Yuk, simak penjelasan mengenai mitos lip balm sebabkan ketergantungan berikut ini dan beberapa mitos lip balm lainnya!

Dilansir dari labello.com, inilah penjelasan mengenai mitos lip balm sebabkan ketergantungan dan beberapa mitos lip balm lainnya. Benarkah?

#1. Mitos: Lip balm membuat bibir lebih cepat kering setelahnya.

Fakta: Bibir tidak dapat memproduksi kelembapannya sendiri, sehingga memang perlu dirawat dengan rutin.

Lip balm memberikan kelembapan yang dibutuhkan oleh bibir.

Jika bibir Stylovers tetap mudah kering setelahnya, seringkali penyebabnya adalah cuaca dan stres.

Baca Juga: Battle Tinted Lip Balm Lokal yang Super Awet di Bibir, Hale VS Cleya Beauty!

Pola makan yang kurang sehat juga bisa menyebabkan bibir tetap mudah kering.

Konsumsi makanan dengan Vitamin E, Vitamin C, dan Pro-Vitamin B5 yang cukup bisa membantu bibir tetap lembap dan sehat.

#2. Mitos: Lip balm menyebabkan ketergantungan.

Fakta: Kulit pada bibir sangat tipis dan tidak memiliki kelenjar keringat atau minyak sama sekali.

Hal inilah yang membuat bibir sangat mudah kering, terutama pada kondisi udara yang dingin dan kering.

Peran utama produk lip balm adalah untuk mencegah bibir kering.

Baca Juga: Battle Lip Balm Strawberry Lip Ice VS Silkygirl, Mana yang Paling Mencerahkan?

Seberapa sering Stylovers perlu menggunakan lip balm sangat tergantung pada kondisi bibir Stylovers masing-masing dan tidak ada hubungannya dengan ketergantungan.

Banyak orang memang ingin memiliki bibir yang terawat, sehingga mereka menggunakan lip balm secara rutin setiap hari atau beberapa kali dalam sehari.

#3. Mitos: Lip balm tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.

Fakta: Semua produk skincare memiliki tanggal kedaluwarsa yang perlu diperhatikan.

Sebelum dibuka, produk lip balm bisa disimpan hingga sekitar 30 bulan.

Namun, lip balm harus digunakan hanya selama 12 bulan setelah dibuka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Balm Tanpa Warna untuk Atasi Bibir Kering di Bawah Rp 50 Ribu

Meski biasanya lip balm masih tampak baik dan bisa dipakai setelah melewati masa 12 bulan setelah dibuka, sebaiknya segera menggantinya daripada mengambil risiko.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mitos lip balm sebabkan ketergantungan dan beberapa mitos lainnya. Jangan lupa untuk selalu rawat bibirmu, ya! (*)

#SemuaBisaCantik