Setelah Varian Delta, Kini Muncul Corona Varian Kappa Pertama di Jakarta

By Stylo Indonesia, Sabtu, 3 Juli 2021 | 09:26 WIB
Setelah Varian Delta, Kini Muncul Corona Varian Kappa Pertama di Jakarta (freepik.com)

 

Stylo Indonesia - Virus corona di Indonesia semakin menggila. Ribuan kasus positif dicatat setiap hari.

Setelah varian delta, kini ada varian baru yang dilaporkan di Jakarta.

Varian baru tersebut Mulus Kappa.

Corona varian kappa ini dilaporkan telah ditemukan di Jakarta.

Baca Juga: Positif Covid-19? Ini Daftar Vitamin yang Wajib Disiapkan Untuk Isolasi Mandiri

Satu kasus virus Corona baru yaitu varian Kappa atau B.1.617.1 ditemukan di Jakarta.

Ini merupakan kasus pertama varian Kappa di Jakarta.

Informasi ini diunggah oleh ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya.

Pandu pun membenarkan bahwa informasi itu didapatnya dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Iya (didapat dari) DKI," kata Pandu kepada Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Sama seperti varian Delta (B.1.617.2), sampel paling awal dari Varian Kappa penghargaan pada Oktober 2020 di India.

Baca Juga: Penularan Covid-19 Varian Delta Semakin Cepat, Segera Hindari 6 Lokasi Ini!

Namun, varian Kappa tidak terdaftar sebagai variants of concern atau varian yang menjadi perhatian versi Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Sebaliknya, WHO menggolongkan varian Kappa sebagai variants of interest.

Meski begitu, varian Kappa juga memiliki kemampuan yang menular dengan sangat cepat dan berpotensi mematikan.

Varian Kappa dan varian Delta memiliki nama yang mirip karena keduanya berasal dari strain yang sama yakni B.1.617.

Studi awal modelling WHO ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) menduga bahwa varian Kappa bisa berkembang lebih tinggi dari varian virus Corona yang ada di India.

Baca Juga: Rumah Sakit Hampir Kolaps Diserbu Pasien Covid-19 Varian Delta, Ternyata Tak Semua Harus di Rawat, Ini Penjelasannya!

Varian Delta dan varian Kappa mulanya disebut "varian India" sebelum WHO mengubah namanya agar tidak terjadi diskriminasi terhadap suatu negara.

Varian Kappa dan Varian Delta terbukti resisten terhadap antibodi Bamlanivimab yang digunakan untuk pengobatan Covid-19, serta "berkurangnya kerentanan terhadap antibodi netralisasi" untuk varian Kappa. (Stylo Indonesia)

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satu Kasus Ditemukan di Jakarta, Apa Itu Virus Corona Varian Kappa?

Penulis : Wahyuni ​​Sahara Editor : Bayu Galih