Sepatu Jadi Sarang Bakteri, Ini Risiko yang Mengancam Menurut Pemaparan Ahli

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 30 Juni 2021 | 14:10 WIB
Sepatu Jadi Sarang Bakteri, Ini Risiko yang Mengancam Menurut Pemaparan Ahli (freepik.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu termasuk memiliki kebiasaan melepas sepatu sebelum memasuki rumah?

Melepas sepatu ketika masuk ke dalam rumah dinilai sebagai tindakan yang baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kita.

Sama seperti barang lain yang sering digunakan, sepatu juga menyimpang banyak kuman dan bakteri, loh, Stylovers.

Sarang bakteri yang ada di sepatu kita terletak di area sol.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Makeup Bebas Kilap dan Tahan Lama di Bawah Rp 50 Ribu

Tak dapat dipungkiri, sol sepatu adalah media tercepat dalam proses pertemuan dengan mikroba.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, seorang ahli mikrobiologi lingkungan dari Universitas Arizona, Jonathan Sexton, menyebut bahwa ada ratusan ribu bakteri di setiap inci sepatu.

 

Setiap kita melangkah, kita akan menjemput "penghuni" sepatu baru. "Ke manapun Anda pergi, Anda akan mengangkutnya (bakteri)," kata Sexton.

Lantas, jenis bakteri apa yang ada di sepatu kita dan dapat mengancam kesehatan?

Baca Juga: Atasi Kulit Tangan Kering dengan Hand Cream di Bawah Rp 50 Ribu

Melansir Live Science, penelitan sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa sampel sepatu (dalam studi) mengandung bakteri fekal yang menjadi indikator adanya pencemaran bakteri patogen dalam jumlah besar.

Ternyata Stylovers, pada temuan tersebut ahli menemukan ada bakteri Escherichia coli (E. coli) sebanyak 96 persen di sol sepatu.

Beberapa jenis bakteri E. coli memang tidak membahayakan manusia.

Namun ada beberapa jenis yang bisa menyebabkan penyakit parah seperti infeksi saluruan kemih, hingga meningitis.

"Kebanyakan sol sepatu mengandung beberapa jenis E. coli," sambung Sexton.

Sementara itu, temuan lain juga membuktikan adanya bakteri Staphylococcus aureus, jenis bakteri yang dapat memicu infeksi kulit dan yang mengkhawatirkan dapat menyebabkan infeksi darah dan jantung.

Studi terkemuka lain yang terbit 2014 dalam jurnal Anaerobe meneliti 30 sampel rumah di Houston, Texas, untuk mencari keberadaan bakteri Clostridium difficile (C. difficile) yang menyebabkan masalah usus seperti diare.

Baca Juga: Mitos Makanan Penyebab Jerawat Ini Kurang Tepat, Tak Masalah Dimakan!

Dari semua barang rumah tangga yang diamati, peneliti menemukan bahwa sepatu menyimpan bakteri C. difficile paling banyak, melebihi yang ada di permukaan toilet.

Meski studi menemukan sol sepatu dipenuhi mikroba, para ahli mengatakan tidak ada yang terlalu dikhawatirkan.

Semua ahli menyatakan, bakteri dalam sepatu tidak cukup kuat untuk membuat orang sehat menjadi sakit.

Baca Juga: 3 Pilihan Hair Mask Terbaik Bikin Rambut Lembut di Bawah Rp 100 Ribu!

"Untuk individu sehat, bakteri pada sepatu kemungkinan besar tidak meninggalkan risiko," kata Kevin Garey penulis studi yang meneliti keberadaan bakteri C. difficile dan merupakan profesor di Fakultas Farmasi Universitas Houston.

Sexton menambahkan, orang sehat perlu melakukan kontak dengan ribuan mikroba dalam satu strain bakteri berbahaya untuk benar-benar terinfeksi.

Baca Juga: Tidak Bersih Saat Menghapus Makeup Menjadi Salah Satu Alasan Tumbuhnya Jerawat! Kamu Wajib Tau!

Selain itu, ancaman terbesar terletak di tanah.

Namun dalam beberapa kasus, lapisan bakteri juga menyelimuti permukaan lantai, nih, Stylovers.

"Jadi saya lebih khawatir pada bayi yang sedang belajar merangkak di lantai. Kalau kita orang dewasa yang sehat, hal ini bukanlah masalah besar," ujar Sexton.

Kelompok yang perlu melakukan pencegahan ekstra adalah mereka yang memiliki immunocompromised atau pertahanan diri dalam menghadapi infeksi lebih rendah dibanding orang lain.

"Seseorang yang berisiko terkena infeksi adalah mereka yang baru selesai menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Garey. "Singkatnya bila Anda berisiko terinfeksi atau memiliki anak kecil, sebaiknya Anda melepaskan sepatu di luar rumah," imbuh Garey.

Sexton menjelaskan, mereka yang rentan terinfeksi bakteri sebaiknya tidak hanya melepaskan sepatu di luar rumah, tapi juga menjaga kebersihan rumah dan membersihkan debu yang menjadi makanan favorit bakteri.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: 15 Tahun Lalu Penyanyi Cantik Ini Dibunuh Pacar Sendiri, Tampilan Wanda Hamidah Hingga Citra Kirana Tegas Pilih Cerai

Hal tersebut bisa menjadi langkah pencegahan yang baik.

Kesimpulannya, bakteri sepatu tidak menimbulkan risiko langsung.

Kita juga perlu mengingat bahwa bakteri tidak hanya ada di sepatu, tetapi juga ada di udara, kulit, rambut, dan tubuh kita.

"Bakteri sehat yang ada di usus, kulit, dan tempat lain menjaga kita untuk tetap sehat dan melindungi dari bakteri jahat. Kita harus sadar, beberapa bakteri juga baik untuk kita," tukas Garey.(*)