Stylo Indonesia - Salah satu pilihan olahraga yang digandrungi selama masa pandemi Covid-19 adalah bersepeda.
Yap, jika bosan berolahraga di rumah, pilihan bersepeda menjadi salah satu cara mengolah gerak tubuh di luar rumah dengan tetap menjaga jarak.
Apakah Stylovers termasuk salah satu yang mencoba tren bersepeda selama masa pandemi?
Berbicara soal bersepeda, tak hanya persiapan alat sepeda yang perlu diperhatikan, pakaian yang hendak kamu gunakan juga baiknya diperhatikan berasal dari bahan yang tepat dan nyaman.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, para pesepeda biasanya menggunakan pakaian Cycling jersey.
Nah, cycling jersey dibuat dari material yang idealnya bisa menghilangkan kelembapan di tubuh selama bersepeda.
Desain umumnya memiliki ritsleting di bagian depan dengan saku belakang yang dirancang khusus untuk membawa makanan, peralatan, dan apa pun yang kita butuhkan ketika di jalan.
Cycling jersey memiliki panel depan yang lebih pendek, karena kita akan membungkuk saat bersepeda, dan panel belakang lebih panjang.
Ujung bawah akan terbuat dari silikon yang "menggigit" untuk menjaga jersey tetap pada tempatnya ketika kita bersepeda.
Supaya tetap nyaman ketika bersepeda, tentunya kita perlu mengetahui bahan pakaian yang tepat untuk bersepeda.
Nah, lalu bagaimana cara memilih bahan jersey yang baik untuk dipakai?
Hal ini bergantung pada jenis kegiatan bersepeda yang Stylovesr lakukan dan kondisi cuaca area bersepeda.
1. Polyester
Bahan polyester adalah bahan sintetis yang dapat didaur ulang dan saat ini merupakan pilihan material paling populer untuk kaus bersepeda.
Bahan ini sangat membantu menghilangkan keringat dari tubuh dan membuat kulit terjaga tetap kering, menjaga tubuh tetap sejuk ketika cuaca panas, bahkan tahan terhadap sinar ulteaviolet.
Kelebihannya, polyester sangat tahan lama, bisa dicuci, warnanya tidak mudah pudar atau hilang, dan jamur tidak dapat bertahan hidup di atasnya.
Satu lagi, harga jersey polyester juga terbilang lebih murah daripada bahan lainnya.
Sayangnya, ketika memakai bahan polyester beberapa orang kurang nyaman ketika bergerak dengan bahannya yang seperti plastik.
Namun, persoalan ini bisa disiasati dengan mencuci menggunakan pelembut kain.
2. Nilon
Berikutnya adalah nilon, bahan sintetis lain yang dikenal karena kekuatan dan elastisitasnya.
Nilon sangat mudah diregangkan dan pas di badan sehingga dapat meningkatkan aerodinamika.
Selain itu, bahan ini juga mudah menghilangkan keringat, warnanya tidak mudah memudar, serta tahan terhadap jamur, angin, dan air.
Artinya, bahan ini cocok untuk segala kondisi cuaca.
Namun terdapat hal negatifnya, jamur bukan tidak mungkin terbentuk pada jersey berbahan nilon sehingga akan sangat sulit untuk dicuci.
Bahan ini juga menyerap bau dan dapat menyusut jika tidak ditangani dengan benar.
Kalau kamu tipe yang sangat peduli isu keberlangsungan lingkungan, jersey berbahan nilon mungkin tidak cocok dengan kamu, karena tidak dapat terurai secara hayati sehingga memiliki dampak lingkungan.
3. Merino Wool
Terakhir yaitu merino wool, bahan ini akan membuat penggunanya merasa lebih hangat daripada memakai bahan jersey lainnya. Sebagian besar merino wool tahan terhadap air dan sinar ultraviolet, serta lembut luar biasa.
Baca Juga: Hati-hati, Ketiga Zodiak Ini Sangat Susah Jaga Rahasia Temannya!
Sayangnya, bahan ini bisa sangat mahal serta bisa terlalu panas dalam cuaca hangat atau panas. (*)