Covid-19 Varian Delta, Bikin Tenaga Kesehatan Kewalahan Hingga Alami Krisis Personel!

By Astria Putri Nurmaya, Senin, 28 Juni 2021 | 08:30 WIB
Covid-19 Varian Delta, Bikin Tenaga Kesehatan Kewalahan Hingga Alami Krisis Personel! (Freepik.com)

Stylo Indonesia - Lonjakan kasus Covid-19 semakin mengkhawatirkan saja ya, Stylovers.

Ditambah lagi, Covid-19 varian delta dari India ini penularannya lebih cepat dibanding dengan sebelumnya.

Tak hanya rumah sakit saja yang hampir alami kolaps karena kepenuhan pasien positif Covid-19, namun kini tenaga kesehatan pun kewalahan.

Baca Juga: Teror Varian Delta Belum Usai, Kini Muncul Mutasi Covid-19 Varian Gamma dari Brazil!

Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, jumlah tenaga kesehatan juga rupanya semakin berkurang.

Banyak dokter, perawat, hingga tenaga kesehatan yang lainnya yang sudah gugur ikut terpapar virus corona (Covid-19).

Namun kini, jerit tangis para tenaga kesehatan itu semakin menderu.

Bahkan, seorang dokter paru di RS Pertamina Jaya mengaku sudah sangat kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus berdatangan.

"Saya salah satu dokter paru di RS Pertamina Jaya. Saya ingin menyampaikan mengenai varian India ini. Di Jakarta sudah banyak dan kami sudah sangat-sangat kewalahan," ujar dokter wanita dalam video singkat yang beredar di media sosial.

Tak hanya itu, dokter paru tersebut juga memperingatkan masyarakat untuk melakukan double masking atau masker ganda.

"Saya sangat menganjurkan menggunakan masker. Menggunakan masker tidak hanya satu lapis saja, tapi harus di-double dengan masker lainnya."

Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah! Bukan Tes Swab PCR, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Kontak Langsung dengan Pasien Positif Covid-19

"Seandainya kita pakai masker bedah, tolong dilapisi lagi dengan masker lain, terserah bisa dilapisi dengan masker kain. Sekarang masker bedah satu lapis saja sudah tidak bisa lagi."

"Ini demi keselamatan kita semuanya," ungkapnya.

Selain itu, dokter RS Pertamina Jaya tersebut juga menyebutkan ada kemungkinan bahwa varian baru Covid-19 dari India bisa saja tidak terdeteksi melalui tes swab PCR.

"Karena varian India ini luar biasa ganasnya, bisa saja dengan PCR swab tidak terdeteksi, harus beberapa kali bahwa seseorang terinfeksi covid," jelasnya.

Ia menyebutkan, varian delta dari India tidak mengenal umur.

"Usia 20 tahunan sekarang sudah banyak yang terkena," sambungnya.

Di akhir, wanita dengan APD lengkap tersebut menyerukan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.

Baca Juga: Awas! Kasus Covid-19 Varian Delta Paling Menular, Ini Cara Hindari Penularannya

"Saya meminta bukan hanya jaga jarak tapi menggunakan masker. Jaga jarak hanya menunda penularan droplet, sementara aerosol beterbangan di ruangan, sehingga jika tidak menggunakan masker maka rentan terinfeksi."

"Kami mohon kesediaan masyarakat disiplin menerapkan 5M. Kami (para dokter) sudah kewalahan dan obat-obatan sudah banyak yang habis," pungkasnya. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Jerit Tangis Tenaga Kesehatan Alami Krisis Personel: 'Varian India Bisa Tidak Terdeteksi saat Tes Swab PCR'".

Penulis: Nikita Yulia Ferdiaz