Momen perselisihan antara mertua dan menantu terjadi saat Atta memberikan sesi rapid question yang harus dipilih oleh Anang secara cepat.
"Gondrong atau rapi?" tanya Atta pada pertanyaan pertama.
"Dua-duanya bagus," jawab Anang santai.
"Nggak boleh Pi, harus pilih!" protes Atta.
"Lho, nggak ada! Nggak boleh digitukan!" seru Anang tak kalah kencang.
"Nggak bisa! Gondrong atau rapi?" tanya Atta sekali lagi.
"Nggak bisa, aku suka dua-duanya," jawab Anang tegas.
Sepertinya Atta salah memilih game untuk Anang.
"Politisi atau seniman? Nggak bisa dua-duanya," tanya Atta masih mencoba.