Dermatolog Sebut, 4 Faktor Penyebab Harga Produk Sunscreen Berbeda!

By Astria Putri Nurmaya, Kamis, 24 Juni 2021 | 17:48 WIB
Dermatolog Sebut, 4 Faktor Penyebab Harga Produk Sunscreen Berbeda! (freepik.com)

Kolaborasi Stylo Indonesia x id.derms

Stylo Indonesia - Stylovers pasti sudah tak asing lagi dengan skincare wajib yaitu sunscreen.

Pernah terpikirkan nggak sih, kenapa harga produk sunscreen berbeda-beda setiap merk?

Bahkan ada juga yang mereknya sama tapi harga produk sunscreen tetap berbeda.

Daripada kamu bingung sendiri, yuk cari tahu penyebab harga produk sunscreen tak sama.

Baca Juga: Malas Menggunakan Sunscreen Bisa Picu Keriput Pada Kulit? Masa Sih?

Tujuannya agar kamu paham mengapa setiap produk sunscreen dijual dengan harga berbeda.

Dengan begitu, kamu akan lebih mengerti kenapa harus mengeluarkan budget lebih saat membeli sunscreen.

Berikut adalah wawancara khusus Stylo Indonesia, dengan dermatolog yang juga jadi bagian komunitas id.derms.

Dalam hal ini, dr. Dian Pratiwi Sp.KK, menjelaskan bawa ada beberapa faktor penyebab harga produk sunscreen menjadi bervariasi.

Penyebab Harga Produk Sunscreen Berbeda - Brand Kosmetik

Brand atau merek dari suatu produk kosmetik adalah salah satu faktor yang menentukan harga sunscreen menjadi berbeda-beda.

Misalnya saja, brand kosmetik A yang range harga produk yang dijual mulai dari Rp100.000 sampai Rp300.000.

Dibandingkan dengan brand kosmetik B yang range harga produk jualnya cukup rendah yaitu mulai dari Rp30.000 sampai Rp150.000.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sunscreen untuk Wajah Cerah dan Terlindungi di Bawah Rp 50 Ribu

Hal ini tentu berpengaruh dengan harga tiap produk skincare yang mereka jual salah satunya adalah sunscreen.

Kepopuleran suatu brand kosmetik juga memiliki pengaruh besar Stylovers, terhadap harga jual produk.

Jadi, tidak ada yang salah jika brand kosmetik A menjual sunscreen dengah harga Rp100.000 sedangkan brand kosmetik B menjualnya hanya Rp50.000.

Penyebab Harga Produk Sunscreen Berbeda - Biaya Penelitian

Menurut Dokter Dian, apabila produsen suatu brand kosmetik menggunakan bahan yang baru/novel/diteliti dulu oleh produsen.

Tentunya akan membutuhkan biaya penelitian, nah biaya inilah yang akan meningkatkan harga jual produk menjadi berbeda.

Penyebab Harga Produk Sunscreen Berbeda - Bahan UV Filter

Dokter Dian membenarkan bahwa komposisi produk juga sangat berpengaruh, terhadap perbedaan harga tiap produk skincare salah satunya sunscreen.

"Di luar brand, komposisinya akan mempengaruhi harganya," ujar dokter Dian kepada Stylo Indonesia.

Baca Juga: Sunscreen Bikin Jerawatan? Ini Cara Gunakannya Agar Tidak Mudah Berjerawat!

Misalnya saja bahan UV filter yang beragam, memiliki harga yang beragam juga.

Bahan UV filter adalah senyawa, campuran, atau bahan yang menghalangi atau menyerap sinar ultraviolet (UV).

UV filter juga menentukan hasil finishing dari penggunaan sunscreen apakah matte, oily, maupun kering di wajah.

Biasanya pada sunscreen tingkat bahan UV filter ini bervariasi, mulai dari 0,5 persen hingga 10 persen, bahkan terkadang mencapai 25 persen.

Ini juga menjadi faktor mengapa tiap sunscreen bervariasi.

Penyebab Harga Produk Sunscreen Berbeda - Bahan Tambahan

Selain ketiga hal tersebut, bahan tambahan pada produk sunscreen ini juga yang menjadi penyebab harga produk menjadi tak sama.

"Teksture enhancer, light scattering additives, photostabilizer, sensory/tactiles modifier yang digunakan juga akan mempengaruhi harga," tutup dokter Dian.

Baca Juga: Ahli Ungkap, Gejala yang Timbul Akibat Efek Samping Karsinogenik pada Sunscreen yang Terkontaminasi Benzene!

Kegunaan bahan tambahan pada produk sunscreen bisa menentukan tekstur dari sunscreen itu sendiri, apakah cair, kental atau berbentuk krim.

Dan masih banyak lagi kegunaan bahan tambahan pada sunscreen yang menyebabkan perbedaan harga pada tiap produk.

Nah itulah Stylovers, faktor penyebab harga produk sunscreen bervariasi.

Jika harga sunscreen yang kamu beli tergolong mahal, mungkin produsen atau brand dari produk tersebut telah melakukan penelitian untuk menggunakan bahan baru atau karena tiga faktor pendukung lainnya. (*)