Demikian penuturan Maria Adina, Brand General Manager L’Oréal Paris Indonesia dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/4/2021).
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Litya Ayu Kanya Anindya SpKK,FINS DV mengatakan, baik sinar UVA dan UVB sama-sama memiliki dampak yang tidak baik bagi kulit.
Tetapi, sinar UVA dianggap paling merusak kulit karena dapat menyebabkan hiperpigmentasi, kerusakan struktur kulit, mengurangi kelembapan, fungsi sel, dan stress oksidatif.Penggunaan sunscreen secara rutin setiap pagi atau siang hari juga sangat dianjurkan karena menjadi salah satu cara ampuh mengurangi kerutan atau keriput menurut hellosehat.com.
Baca Juga: Rekomendasi Serum Anti Aging Lokal Bikin Wajah Awet Muda! Bye-bye Keriput!
Tabir surya tidak hanya melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV), tapi juga mencegah penuaan dini yang ditandai dengan keriput.
Sejumlah peneliti di Australia membuktikan ini dengan meneliti efek pemakaian sunscreen terhadap kondisi kulit 903 pesertanya.
Mereka menemukan bahwa peserta yang menggunakan sunscreen tidak menunjukkan tanda penuaan kulit yang terlihat secara kasat mata.
Bahkan, ciri penuaan kulit berupa kulit yang kasar dan keriput tampak 24 persen lebih sedikit dibandingkan peserta yang tidak memakai sunscreen, loh!
Nah, dari semua pemaparan di atas, sudah jelas bukan kalau malas menggunakan sunscreen bisa memicu tumbuhnya keriput dan tanda penuaan lainnya?
Baca Juga: Sering Merokok Sebabkan Kulit Kusam dan Keriput? Begini Alasannya!
Jika kamu ingin wajah tetap kencang dan sehat jangan lupa untuk terus memakai sunscreen ya, Stylovers!
Oh iya, sunscreen yang kamu gunakan juga ingredientsnya harus sesuai dan cocok dengan jenis kulitmu agar tidak timbul masalah kulit lain seperti jerawat atau komedo.
Selamat mencoba, Stylovers!(*)