Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu apa saja tips waxing dari dokter kulit agar aman?
Sebelum melakukan waxing, simak dulu tips waxing dari dokter kulit berikut ini agar aman.
Dilansir dari health.kompas.com, ahli kulit Dr. Lauren Ploch dari Georgia dan Dr. Jesica Krant dari New York menjelaskan mengenai tips waxing agar aman.
Baca Juga: Waxing Bisa Timbulkan Bahaya Bagi Kulit? Masa Sih? Simak Penjelasannya Dulu Yuk!
Yuk, simak tips waxing dari dokter kulit agar aman berikut ini!
Berkaitan dengan kulit tubuh, tentunya waxing tidak bisa dilakukan dengan sembarangan!
#1. Ikuti arah pertumbuhan rambut
Teknik ini akan melindungi kulit dari iritasi sekaligus mengurangi kemungkinan adanya rambut tumbuh di dalam atau ingrown hair setelahnya.
Usahakan agar melakukan waxing dengan perlahan-lahan, dan disarankan pula untuk melakukannya sambil mandi air hangat.
"Air hangat dan uap bermanfaat melembutkan rambut. Rambut pun mengerut setelah mandi, tertarik ke bawah permukaan kulit dan membuat segalanya lebih lancar," jelas Dr. Jesica Krant.
#2. Bersihkan kulit yang teriritasi dengan lembut
Jika kulit menjadi kemerahan setelah waxing, kemudian tumbuh sesuatu yang mirip dengan jerawat, bersihkan area tersebut dengan lembut memakai produk cleanser yang mengandung benzoyl peroxide.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Waxing Kit Lokal Harga Terjangkau, Bikin Badan Mulus Tanpa Rambut!
Benjolan mirip jerawat itu adalah ingrown hair atau rambut yang tumbuh di dalam kulit.
Produk cleanser dengan kandungan benzoyl peroxide cocok untuk kulit rentan berjerawat dan memiliki zat antibakteri.
Jika kulit yang mengalami kemerahan terasa sakit, obati dengan salep hydrocortisone yang bisa dibeli di apotek.
"Usahakan jangan terlalu sering memakai salep ini karena dapat menipiskan kulit ketika dipakai sering-sering atau dalam jangka panjang," jelas Dr. Lauren Ploch.
#3. Pertimbangkan teknik penghilang bulu jangka panjang
Jika Stylovers sudah rutin melakukan waxing selama bertahun-tahun, saatnya untuk mempertimbangkan teknik permanen untuk menghilangkan bulu.
Meskipun harganya mahal dan butuh waktu, teknik laser untuk menghilangkan bulu sangat aman ketika dilakukan oleh seorang dokter.
Baca Juga: Manakah yang Lebih Aman Waxing Atau Mencabut Bulu di Kulit? Simak Penjelasan Dermatolog!
"Bahkan ketika Anda tak dapat berkomitmen untuk datang ke beberapa kali terapi laser, beberapa sesi dapat mengurangi pertumbuhan rambut," jelasnya.
#4. Tidak ada alasan medis untuk menghilangkan bulu
Sekitar 59 persen perempuan yang rutin menghilangkan bulu dari tubuh mengatakan bahwa mereka melakukan hal itu untuk alasan higenitas atau kebersihan.
Namun faktanya, tidak ada alasan medis untuk membersihkan rambut dari tubuh, termasuk pada area yang sensitif.
Keinginan untuk memiliki kulit lembut tanpa rambut sebenarnya adalah sebuah konsep sosial yang tidak ada hubungannya dengan higienitas atau kebersihan.
Sebenarnya aman-aman saja memiliki rambut tubuh, termasuk di area genital.
Baca Juga: Mitos Alis Bisa Tumbuh Lebih Tebal Setelah Waxing, Benarkah? Eits, Simak Faktanya!
"Sepanjang area pubis itu dijaga kebersihannya, rambut di area itu tidak mengganggu. Satu-satunya alasan menghilangkan rambut itu adalah budaya yang memandang rambut di area tersebut kurang bagus secara estetika," jelasnya.
Nah, itu dia Stylovers tips waxing dari dokter kulit agar aman. Jangan sembarangan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik