Kolaborasi Stylo Indonesia x id.derms
Stylo Indonesia - Penemuan kontaminan Benzene pada 78 lot dari total 294 lot sunscreen di United State sempat buat gempar dunia.
Sebab akan sangat bebahaya jika ternyata terdapat kontaminan Benzene di dalamnya.
Hal ini membuat beberapa orang takut jika produk sunscreen yang mereka pakai masuk dalam 78 lot produk yang terkontaminasi Benzene.
Pasalnya, sunscreen merupakan salah satu skincare yang wajib digunakan karena berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Baca Juga: Awas Bisa Sebabkan Kanker! Ini Penjelasan Ahli Mengenai Kontaminasi Benzene pada Produk Sunscreen
Karena Benzene sendiri merupakan kandungan yang memiliki efek berbahaya bagi tubuh.
Saking berbahayanya, Benzene disebut bisa picu kanker karena memiliki sifat karsinogenik.
Nah berapa sih sebenarnya kadar aman kontaminan Benzene pada sunscreen?
Agar tidak salah kaprah, yuk simak wawancara khusus Stylo Indonesia, dengan dermatolog yang juga jadi bagian komunitas id.derms.
dr. Dian Pratiwi Sp.KK, sebelumnya telah menekankan bahwa Benzene bukanlah kandungan yang digunakan untuk produk skincare seperti halnya sunscreen.
"Benzene adalah kontaminan (pencemar), bukan kandungan yang sengaja atau memang digunakan dalam sunscreen dan skincare lainnya," kata dr. Dian Pratiwi Sp.KK ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia melalui sebuah pesan teks.
Menurut dokter Dian, karena Benzene bukan kandungan yang memang sengaja digunakan dalam pembuatan skincare termasuk sunscreen, maka sebenarnya kandungan ini tidak perlukan dalam pembuatan skincare.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tinted Sunscreen Mulai Rp 60 Ribu, Praktis Banget!
"Berapapun kandungannya, benzene tetap meiliki efek karsinogenik," ujar dokter Dian.
Untuk paparannya, smakin tinggi dan banyak kadar Benzene dalam sunscreen, serta semakin lama dan semakin luas pemakaian maka risiko karisnogenik pun akan semakin tinggi.
Dokter Dian mengaku bahwa hingga saat ini belum ada aturan khusus mengenai kadar kontaminan benzene di sunscreen atau skincare yang masih diperbolehkan.
Namun dokter lulusan Dermatovenereologist, Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia, ini menambahkan bahwa pada tahun 2020 lalu, karena kondisi pandemi dan untuk menjamin ketersediaan dan kecukupan supply hand sanitizer, FDA di USA menetapkan bahwa kadar maksimal benzene yang diperbolehkan pada sunscreen adalah 2 ppm (part per million).
"Bulan Februari 2021 lalu, penelitian dan laporan Valisure (USA) sebuah badan independent, menemukan banyak hand sanitizer yang mengandung benzene lebih dari 2 ppm," kata dokter Dian.
Ternyata hal yang sama pun terlihat dari laporan Valisure terhadap temuan kontaminan benzene dalam sunscreen, dari 294 lot sunscreen berbagai brand yang diperiksa, ditemukan 78 lot positif terkontaminasi benzene, beberapa diantaranya yaitu:
- 14 lot : benzene 2,78 – 6,26 ppm (lebih dari 3x lipat kadar yg diperbolehkan pd hand sanitizer)
- 26 lot : benzene 0,11 – 1,99 ppm
- 38 lot : benzene <0,1 ppm
Nah itulah Stylovers kadar aman kontaminan Benzene pada Sunscreen.
Yuk Stylovers, lebih aware lagi dengan kesehatan kita saat memilih sunscreen.
Baca Juga: Battle Sunscreen Mengandung Niacinamide, Menjaga Kulit dari Sinar Matahari Sekaligus Mencerahkan!
(*)