Stylo Indonesia - Tren kecantikan viral di TikTok memang menarik untuk dicoba, salah satunya adalah penggunaan hydrocolloid bandage untuk mengatasi jerawat.
Banyak TikTokers yang menggunakan hydrocolloid bandage untuk mengatasi jerawat dan masalah lain seperti minyak berlebih dan komedo.
Namun, di balik viralnya penggunaan hydrocolloid bandage, apakah tren viral tersebut benar ampuh dan aman untuk atasi jerawat?
Bagaimana kata ahli melihat tren TikTok dalam penggunaan hydrocolloid bandage untuk mengatasi jerawat?
Baca Juga: Viral, Komedo di Dagu Hilang Secara Instan Hanya Dengan Ice Cream Mask Bening, Benarkah Ampuh?
Menurut Dr. Joshua Zeichner, Associate Professor of Dermatology and Director of Cosmetic and Clinical Research at Mount Sinai Hospital in New York City, hydrocolloid bandage telah lama digunakan dalam perawatan luka karena sifatnya yang sangat menyerap.
Hydrocolloid bandage membentuk segel pelindung di atas kulit untuk melindunginya dari lingkungan juga menyerap kelebihan cairan yang mengalir dari luka.
Yup, dengan sifatnya yang steril dan menyerap cairan, hal ini tentu baik untuk penutup luka.
Tahukah Stylovers bahwa acne patch juga terbuat dari bahan yang sama yakni hydrocolloid?
Dilansir dari menshealth.com, hydrocolloid bandage awalnya dirancang untuk mengobati luka terbuka, ternyata juga berguna dalam mengobati jerawat.
Kegunaan hydrocolloid melindungi jerawat dari zat-zat yang tidak diinginkan, juga mencegah kita untuk memencetnya.
Meskipun dr. Zeichner mengakui bahwa hydrocolloid bandage dapat berguna dalam mengobati jerawat, menurutnya ada pilihan yang lebih baik untuk jerawat parah karena hydrocolloid bandage ini tidak dirancang secara teknis untuk mengobati semua jenis jerawat.
@sambaldiofficial Trying the ##hydrocolloidbandages
♬ Ain't About You (feat. Kiiara) - Wonho
"Hydrocolloid bandage tidak mengandung bahan aktif apa pun, melainkan membantu mengeluarkan nanah dan peradangan dari jerawat itu sendiri. Mereka berguna dalam mengobati jerawat merah, marah dan tidak akan banyak membantu komedo atau whiteheads," jelas Dr. Zeichner.
Dr. Zeichner juga berpesan agar berhati-hati dalam mengikuti tren TikTok yang selama ini banyak menggunakan hydrocolloid bandage di seluruh wajah, bukan sebagai perawatan titik kecil tepat di lokasi jerawat.
Hal ini dapat menggangu fungsi kulit karena menutupi seluruh wajah sehingga produksi hidrasi dan minyak alami kulit kacau.
"Saya tidak menyarankan menutupi seluruh wajah Anda dengan perban ini, karena dapat mengganggu fungsi lapisan kulit luar kulit yang sehat," katanya.
"Meskipun ini efektif, saya tetap merekomendasikan bahan-bahan untuk melawan jerawat, seperti benzoil peroksida atau asam salisilat. Benzoil peroksida menurunkan tingkat bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan kulit. Asam salisilat adalah asam beta hidroksi yang menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari kulit. permukaan kulit untuk mengeringkan jerawat,” katanya.
Hydrocolloid bandage dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit terutama saat bagian yang lengket dipaksa untuk ditarik.
Karena konten kecantikan di TikTok terus menjadi viral, penting untuk diingat Stylovers bahwa banyak tren kecantikan berasal dari non-ahli dan berpotensi menyebabkan kerusakan kulit.
Nah, jika Stylovers tertarik untuk mengatasi jerawat yang matang, gunakan acne patch yang memang diformulasikan untuk jerawat ya! (*)
#SemuaBisaCantik