Dari tahun 1965 hingga 1986, Marcos menjabat sebagai diktator di bawah darurat militer dari tahun 1972 hingga 1981 sebelum akhirnya dipaksa turun dari jabatannya dan melarikan diri dari Filipina pada tahun 1986.
Ketika pengunjuk rasa menyerbu Istana Malacanang, ditemukan ada lebih dari 2.700 pasang sepatu yang tertinggal di lemari pakaian Imelda.
Tiga puluh tahun kemudian, ratusan pasang sepatu koleksi ibu negara itu bisa ditemukan di Shoe Museum yang berada di utara kota Marikina. Museum ini dibuka pada tahun 2001.
Koleksi sepatu Imelda terdiri dari campuran brand lokal dan impor.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Begini Cara Memilih Sepatu untuk Perempuan Big Size Tampil Modis Setiap Saat
Kita bisa menemukan sepatu dari desainer ternama seperti Ferragamo, Givenchy, Chanel, dan Christian Dior bersamaan dengan berbagai brand lokal Filipina yang terkenal.
Koleksi sepatunya terdiri dari sepatu hak tinggi, flat shoes, sandal, hingga sepatu boots.
Banyak di antaranya yang berkilauan dengan dekorasi bling-bling, dan semuanya masih dalam kondisi prima.