Stylo Indonesia - DIY dalam dunia skincare kini banyak bertebaran dengan berbagai klaim tujuan.
Namun, hampir sebagian besar DIY tersebut ternyata berbahaya hingga berpotensi membuat kulit rusak lho, Stylovers.
7 DIY skincare berbahaya ini masih terbilang umum padahal berbahaya dan menimbulkan efek yang tidak bagus untuk kulit.
Simak 7 DIY berbahaya yang berpotensi membuat kulit rusak dan jangan dilakukan lagi ya, Stylovers!
Baca Juga: Inspirasi Outfit Hijab dengan Celana Cutbray dari Melody Prima, Klasik Tapi Modis!
1. Menggunakan Witch Hazel Sebagai Astringent
Witch hazel, yang berasal dari kulit kayu dan daun pohon, adalah anti-inflamasi alami, dan biasanya digunakan sebagai bahan utama astringen DIY.
Tapi apa yang kebanyakan orang tidak tahu adalah bahwa witch hazel biasanya disuling dengan alkohol atau direndam di dalamnya sebagai pengawet dan ini benar-benar dapat merobek lapisan pelembap kulit, membuatnya kering dan bersisik.
Belum lagi fakta bahwa wewangian alami dalam witch hazel adalah eugenol, iritan yang kuat.
2. Menggunakan Lemon untuk Mencerahkan Kulit
Untuk beberapa alasan, buah jeruk ini adalah kesayangan para ahli kecantikan DIY, tetapi mimpi buruk kebanyakan dokter kulit.
Disebut-sebut sebagai pencerah alami, lemon memiliki pH sekitar 2, yang benar-benar dapat mengacaukan pH alami kulit 4 - 5.
Selain itu, lemon terlalu asam dan benar-benar menggerogoti penghalang pelindung kita.
Lebih buruk lagi: Mereka membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari, yang dapat menyebabkan kulit melepuh atau perubahan warna yang sangat buruk yang bisa berlangsung selama berbulan-bulan.
3. Menggunakan Telur untuk Mengencangkan Kulit
Memang benar bahwa protein dalam putih telur dapat meningkatkan warna dan elastisitas kulit.
Spa di berbagai penjuru dunia menawarkan perawatan wajah dengan putih telur karena tidak hanya lembut tetapi juga mengencangkan, dapat meningkatkan kilau dan meminimalkan garis-garis halus — tetapi berhati-hatilah saat mencobanya sendiri.
Putih telur dapat mengandung salmonella, bakteri yang menyebabkan keracunan makanan yang parah.
Jika secara tidak sengaja tertelam saat mengoleskannya ke wajah, itu bisa menimbulkan masalah pencernaan.
4. Menggunakan Cuka Apel pada Wajah
Tahukah Stylovers salah satu kesalahpahaman terbesar yang dimiliki orang tentang perawatan kulit?
Yang alami selalu lebih baik, kata Dr. Brenda Dintiman, dokter kulit di Virginia.
Ternyata, beberapa bahan alami dapat menyebabkan beberapa masalah serius, dan cuka sari apel adalah salah satu penyebab terbesarnya.
"Cuka sari apel bertindak sebagai penghilang keras lapisan pelindung kulit, membuatnya rentan dan merah," kata Dintiman.
Baca Juga: Battle Moisturizer Viral, Somethinc Ceramic Skin Savior VS Dear Me Skin Barrier Water Cream
5. Menggosok Wajah dengan Kayu Manis
Kayu manis mungkin terasa manis di roti, tetapi bisa mendatangkan malapetaka di wajah lho, Stylovers.
Kayu manid dapat membuat wajah iritasi, lecet, dan dalam beberapa kasus, bahkan luka bakar.
6. Eksfoliasi dengan Soda Kue
Beberapa DIY Skincare berbahaya untuk kulit menggunakan bahan alami untuk eksfoliasi, salah satunya adalah soda kue.
Soda kue memiliki pH dasar yang jauh lebih tinggi daripada kulit yang sehat, kata Dr. Annie Chiu, dokter kulit di Cedar's Sinai Medical Center.
7. Mengoleskan Pasta Gigi untuk Mengecilkan Jerawat
Pasta gigi adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam hal perawatan jerawat DIY.
Tapi bahan utamanya — peroksida dan soda kue — tidak begitu bagus untuk kulit.
Meskipun meredakan peradangan untuk sementara, pada akhirnya akan menimbulkan iritasi.
Lebih buruk lagi, Pasta gigi berisiko meninggalkan bekas dan perubahan warna setelah jerawat memudar, kata Adrienne Stewart M.D., seorang dokter kulit di Denver, Colorado.
Baca Juga: Viral Berita Sunscreen Mengandung Bahan Pemicu Kanker, Ini Kata Ahli!
Nah, itu dia 7 DIY skincare berbahaya untuk kulit.
Stylovers pernah melakukan salah satunya? (*)
#SemuaBisaCantik