Sejatinya tulisan tersebut bukanlah suatu artikel melainkan jawaban Prety dari pertanyaan "Apa pembodohan dalam dunia perawatan kulit (skin care)?".
Dari beberapa poin yang Ia jawab, ada satu poin yang membahas skincare niacinamide dengan judul The Competition of "Who Create The Higher Niacinamide".
Prety mengaku memang manfaat dari niacinamide seperti memperbaiki skin barrier, improve hyper pigmentation, mengurangi kemerahan, dan lain sebagainya adalah benar adanya, tapi jika konsentrasi yang digunakan pas.
Baca Juga: Inilah Kadar Niacinamide yang Aman untuk Kulit, Jangan Lebih dari Sekian Persen!
"Menurut penelitian dan study, konsentasi 5–10% dianggap maksimal untuk mengurangi problem kulit tersebut. Namun ada beberapa ide yang mengungkapkan bahwa "semakin tinggi akan semakin baik", ini adalah statement yang salah. Problem dengan konsentrasi niacinamide yang tinggi adalah Iritasi kulit," tulisnya.
Bukannya mendapatkan keuntungan seperti skin barrier yang baik malah bisa menimbulkan sensasi terbakar, kemerahan, dan sensasi kesemutan (tingling) pada bagian kulit yang tipis seperti mata, pipi, dan leher.
Yap, iritasi yang diakibatkan oleh skincare niacinamide itu ternyata akan bisa terjadi jika konsentrasi niacinamide pada skincaremu melebihi batas yang disarankan oleh para ahli.
Baca Juga: Simak Tips Jika Ingin Memakai Vitamin C dan Niacinamide Bersamaan Menurut Dokter!
Ada pun menurut artikel yang ditulis oleh Cery Stylo, dr. Vanita Rattan selaku dokter dan formulator kosmetik, menyebut bahwa persentase 10 persen atau lebih niacinamide bisa menyebabkan breakout dan iritasi.
Sedangkan kadar niacinamide yang direkomendasikan adalah 2 hingga 5 persen.
Jadi, jangan mau berlomba-lomba mencari kadar niacinamide paling tinggi ya, Stylovers! Bukannya efektif, malah jadi rusak deh kulitnya!(*)