Stylovers, sudah tahu belum sih apa saja bahaya memencet jerawat yang mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang?
Bahaya memencet jerawat ini sangat penting untuk diketahui, karena ternyata kebiasaan ini justru bisa semakin merusak kulit.
Dilansir dari health.kompas.com, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV seorang dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Dr. Moewardi Surakarta menjelaskan mengenai bahaya memencet jerawat.
Baca Juga: Suka Memencet Jerawat Sembarangan Sebabkan Jerawat Mendem! Simak Penjelasannya Menurut Dokter!
Yuk, simak penjelasan mengenai bahaya memencet jerawat menurut dokter spesialis kulit berikut ini!
Menurut dr. Pras, tindakan manipulasi yang sembarangan pada jerawat bisa menyebabkan luka di wajah.
"Kalau kita mengalami jerawat dengan peradangan, jangan mudah sekali-kali dipencet, di-facial, dikeluarkan, diekstraksi, atau digaruk-garuk," jelas dr. Pras.
Menurut dr. Pras, ada beberapa bentuk luka yang mungkin terjadi jika kita tak tahan untuk tidak memencet jerawat di wajah.
Sejumlah bahaya memencet jerawat secara sembarangan di antaranya adalah pendarahan, iritasi, infeksi, munculnya jaringan parut, benjolan keras, hingga bopeng-bopeng.
"Kalau sudah ada luka, hasil penyembuhannya bisa jadi tidak sempurna. Alhasil, muncul bopeng bopeng di wajah," jelas dr. Pras.
Baca Juga: Cek Hoax Soal Jerawat: Jerawat Hilang Hanya dengan Pasta Gigi Sampai Memencet Jerawat
Dokter sekaligus dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu juga menyampaikan bahwa jika bopeng-bopeng pada wajah ini masih tergolong sedikit, kemungkinan masih bisa diobati dan akan hilang.
Namun, jika lubang yang ditimbulkan akibat luka jerawat ini sudah terlalu dalam atau masuk kategori parah, jelas akan lebih sulit untuk disembuhkan.
Dokter yang rutin berpraktik di Klinik Kecantikan Hastiti RSUD Dr. Moewardi ini juga mengaku cukup sering mendapatkan pasien dengan luka akibat penanganan yang kurang tepat pada jerawat.
"Banyak juga pasien yang mengaluh muncul benjolan-benjolan keras seperti tiroid pada wajah," jelas dr. Pras.
Menurutnya, penting bagi siapa saja untuk mengetahui cara penanganan jerawat yang tepat agar tidak menyesal di kemudian hari.
Dr. Pras menyampaikan, selama ini sering terjadi salah kaprah di mana ada banyak orang dengan masalah jerawat yang selalu minta jerawatnya diekstraksi ketika datang ke klinik kecantikan.
Baca Juga: Awas Memencet Jerawat Bikin Infeksi Hingga Timbul Bopeng, Ini Penjelasannya Menurut Dermatolog
"Jadi enggak boleh asal, apalagi kita berobat jerawat di salon-salon atau klinik kecantikan yang tidak mewadai. Nyesel-nya belakangan," jelas dr. Pras.
Dr. Pras menyarankan bagi yang memiliki masalah jerawat, sebaiknya jangan gegabah.
Menurutnya, jerawat bisa sembuh dengan sendirinya.
Apabila ingin ada tindakan manipulasi pada jerawat, lebih baik dikonsultasikan dulu dengan dokter ahli.
Dr. Pras tidak bisa menyampaikan kapan idealnya waktu untuk melakukan manipulasi pada jerawat.
Pasalnya, masing-masing orang memiliki kondisi yang mungkin sangat berbeda.
Baca Juga: Bahaya Memencet Jerawat, Bisa Berkembang Menjadi Gangguan Ini, Lho!
"Kami mesti melihat dulu karena jerawat itu masalah individual sekali. Nanti dicari tahu kapan perlunya facial," jelas dr. Pras.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai bahaya memencet jerawat menurut dokter spesialis kulit. Jangan dijadikan kebiasaan, ya! (*)
#SemuaBisaCantik