Stylo Indonesia - Tak jarang pasangan suami istri memilih malam hari sebagai waktu yang tepat untuk bercinta.
Tak hanya itu, suasana malam dianggap sakral dan romantis untuk bercinta dengan pasangan.
Padahal ada waktu yang lebih tepat untuk bercinta lho, Stylovers, yaitu di pagi hari.
Waktu ini dipercaya dapat meningkatkan energi positif hingga kualitas hubungan kamu dan pasangan ketika melakukan hubungan intim.
Untuk itu yuk, sesekali meluangkan waktu untuk bermanja-manja dan bercinta dengan pasangan di pagi hari rasanya boleh juga dicoba.
Bercinta di pagi hari atau morning sex memiliki beberapa keuntungan, salah satunya tubuh masih segar dan penuh energi, sehingga bercinta pasti jauh lebih bersemangat.
Ya, dibandingkan saat malam hari di mana tubuh kita biasanya sudah sangat lelah dan ingin buru-buru istirahat.
Asal tahu saja, bercinta saat pagi akan membuat sebuah “ledakan” hormon oksitosin, hormon endorfin, dan neurotransmitter yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari otak.
Pelepasan ini akan menyalakan perasaan bahagia, cinta, dan perasaan positif lain yang bisa meningkatkan kepuasan hidup yang lebih tinggi dan tingkat depresi yang lebih rendah.
Hormon ini biasanya memuncak pada kita dan pasangan selama orgasme dan terjadinya sangat kuat, sehingga bisa menguatkan hubungan ikatan bersama pasangan juga.
Baca Juga: Dijamin Tak Terlupakan, Simak 3 Tips Malam Pertama Ala Seksolog Zoya Amirin!
Dengan begitu, bercinta di pagi hari dapat memengaruhi suasana hati (mood) menjadi lebih positif, meningkatkan energi, serta mengurangi ketegangan saat memulai aktivitas di hari itu.
“Tidak jarang seks, kesenangan, dan orgasme menyebabkan berkurangnya ketegangan dan stres karena tubuh dan pikiran kembali pulih setelah orgasme,” kata Jess O'Reilly, Ph.D, seksolog., seperti dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, seks di pagi hari juga bisa membawa manfaat yang sama dengan olahraga, lho. Mulai dari meningkatkan metabolisme, melepas stres, dan membakar kalori.
Selain itu, secara alami bercinta akan meningkatkan aliran darah, terutama di wajah dan kulit.
Seperti di bibir dan pipi tampak lebih merona, serta kulit tampak lebih cerah memesona. Jadi makin percaya diri, memulai hari baru.
Nah jika pertanyaannya lebih baik seks di pagi hari atau malam hari, tentu semuanya bergantung pada preferensi Stylovers dan pasangan.
Namun, dalam beberapa kondisi, seks di pagi hari bisa jadi lebih baik. Misalnya, saat kita berencana untuk memiliki buah hati. Kenapa demikian?
Pasalnya, kualitas sperma sedang bagus-bagusnya. Tidak seperti perempuan yang memiliki siklus bulanan, pria memiliki siklus harian.
Baca Juga: Tak Disangka! Piyama Kalahkan Lingerie Jadi Pakaian yang Bisa Tingkatkan Gairah Bercinta Pasangan
Nah, level testosteron dan hormon kesuburan lainnya pada pasangan akan meningkat paling tinggi di pagi hari.
Penelitian dari Universitas Zurich, Swiss, yang dipublikasikan di jurnal Chronobiology International mengenai performa sperma berdasarkan waktu dalam sehari pun menyimpulkan bahwa sperma yang dihasilkan di pagi hari, yakni sebelum jam 07.30 pagi, menunjukkan performa terbaik. Baik dari segi konsentrasi, jumlah, maupun morfologinya.
Selain itu, siklus alami ini juga menyebabkan libido pria lebih tinggi di pagi hari, sehingga akan membantu pasangan bertahan lebih lama saat berhubungan seks.
Maka itu, jika Stylovers sedang dalam masa subur dan berencana memiliki anak, maka melakukan seks di pagi hari bisa jadi pilihan tepat. Jadi, mau coba besok pagi? (Traya/Stylo)(*)
Penulis: Alsabrina