“Dibutuhkan 1800 jam untuk mengerjakan satu gaun ini. Dalam pembuatannya, kami mengombinasikan beragam teknik, termasuk embroidery dan beading. Selain itu, untuk mempertegas keindahan gaun, kami juga menyematkan ribuan laser cut hydrangea applique,” papar Janice.
Gaun lain yang tak kalah memukau ialah gaun yang dikenakan oleh wanita yang sedang memandangi diri di cermin. Terdapat sentuhan bahan kulit pada ornamen di salah satu sisi gaun tersebut. Pola yang telah dibuat pada media kulit kemudian dipotong menggunakan teknik laser cut dan selanjutnya dikombinasikan dengan teknik embroidery. “Teknik ini menghadirkan gaun yang memiliki efek artisanal serupa dengan pahatan,” tambah Benita.
Secara keseluruhan, keunikan gaun dari koleksi high luxury gowns maquinn ini terletak pada savoire faire yang digunakan untuk menciptakan pola serta gambar pada gaun-gaun tersebut. “Ini adalah teknik yang cukup menantang,” ungkap Janice.
Baca Juga: Berbalut Gaun Putih, Via Vallen Disebut Bak Bidadari Hingga Banjir Pujian Netizen
Esti Andayan sebagai Duta Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma pun menyambut dan turut mendukung maquinn Fashion Film 2021.
"Maquinn terus berkreasi dan berinovasi serta menjadi motor penggerak lebih banyak desainer Indonesia untuk berprestasi di tingkat internasional." ujar Esti.
Berlatar di Palazzo Emilio Turati, “Fashion Film: ‘Realm of Silence” dapat dinikmati melalui akun Instragam resmi maquinn, @maquinnofficial. (*)