Nadia Stephanie: Ajak Perempuan Lawan Body Shaming dengan Mencintai Diri Sendiri, Kini Sukses Jadi Fashion Content Creator dan Model Plus Size #InspirasiCantik

By Livia, Jumat, 4 Juni 2021 | 15:45 WIB
Nadia Stephanie: Ajak perempuan lawan body shaming dengan mencintai diri sendiri, kini sukses jadi fashion content creator dan model plus size #InspirasiCantik. (dok.pribadi)

Terbukti, dengan mencintai diri sendiri seutuhnya, Nadia bisa fokus mengembangkan kariernya sebagai fashion content creator dan membangun usaha lain sesuai passionnya.

Baca Juga: Yolanda Ferlitadewi Shielvina: Percaya Diri Melangkah Sebagai Model Plus Size Meski Selalu Alami Body Shaming Hingga Sekarang #InspirasiCantik

Pengalaman Berharga Menjadi Penyintas Body Shaming #InspirasiCantik

Banyak hal yang telah Nadia lewati sebagai penyintas body shaming hingga memberikannya banyak pengalaman dan pelajaran berharga dalam hidupnya.

Tak dapat dipungkiri, dampak negatif dari body shamming yang Nadia alami membekas di ingatannya.

“Dari body shaming yang aku alami, aku jadi takut bercermin, rasanya benci dan jijik melihat diri sendiri, aku juga jadi pribadi yang lebih pendiam karena merasa worthless dan malu,” ujar Regina.

Di tengah perjuangannya sebagai penyintas body shaming, ia menyadari pentingnya mencintai diri sendiri terlebih dahulu untuk bangkit dan semangat melewati semua hal yang terjadi dalam hidupnya.

“Hal pertama yang harus kita lakukan sebagai penyintas body shaming pastinya berdamai dengan diri sendiri. Belajar menerima kekurangan dan memperbaikinya, bukan pasrah. Memang benar, bagaimana orang lain mau mengasihi dan menghargai kita jika tidak dimulai dari mencintai diri sendiri seutuhnya,” ungkap Nadia.

Untungnya, Nadia juga memiliki ibu dan sahabat yang menerima dirinya apa adanya dan mendukung apapun keputusannya untuk mencintai diri sendiri dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Meski masih banyak orang yang masih memandang sebelah mata dirinya, namun hal tersebut tidak membuat Nadia kembali insecure.

“Meski ada dukungan dari orang sekitar, sahabat dan musuh terbesar sekaligus itu bukan orang lain, tapi diri sendiri. Kalau dari diri sendiri tidak mau berubah, kita tidak akan bisa maju menjadi versi terbaik diri kita,” ujar Nadia.

Dari pengalaman ini, Nadia menjadi lebih mencintai dan merawat dirinya dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan maju dari sebelumnya.