Cara Bedakan Tahi Lalat dan Kanker Kulit dengan Metode ABCDE Menurut Ahli!

By Cerysa Nur Insani, Minggu, 30 Mei 2021 | 17:20 WIB
Ilustrasi tahi lalat. (Freepik)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana cara bedakan tahi lalat dan kanker kulit?

Memiliki bentuk yang mirip, cara bedakan tahi lalat dan kanker kulit ini perlu diketahui.

Baca Juga: Ternyata ada Cara Alami Menghilangkan Tahi Lalat Tanpa Perlu Operasi dengan Menggunakan Bawang?

Melansir dari health.grid.id, Dr. Katharina Schuerings dari Departemen Dermatologi dan Venereologi di Hamburg-Eppendorf Medical Center di Jerman menjelaskan mengenai cara bedakan tahi lalat dan kanker kulit.

Yuk, simak penjelasan mengenai cara bedakan tahi lalat dan kanker kulit menurut ahli dermatologi berikut ini!

Ada metode ABCDE yang perlu diketahui untuk dapat membedakan tahi lalat dengan gejala kanker kulit.

Secara statistik, hanya satu dari 10.000 tahi lalat yang bisa berkembang menjadi melanoma ganas atau kanker kulit.

Semakin banyak tahi lalat yang kita miliki, semakin besar risiko kanker kulit yang bisa dialami.

Baca Juga: Cek Hoax Soal Penuaan: Flek Hitam Gejala Kanker Kulit Hingga Anti Aging Hanya untuk 30 Tahun ke Atas, Begini Faktanya!

Faktor genetik atau keturunan juga memengaruhi risiko terkena kanker kulit bagi seseorang.

Untuk dapat membedakan tahi lalat biasa dengan tahi lalat yang merupakan gejala kanker kulit, ada metode ABCDE yang bisa dilakukan.

"Panduan ABCDE adalah alat pemeriksaan diri penting yang dapat membantu Anda menilai tahi lalat apakah ada keganasan atau tidak," jelas Dr. Schuerings.

A untuk bentuk asimetris. Tahi lalat yang merupakan gejala kanker kulit biasanya memiliki bentuk yang asimetris

B untuk border atau perbatasan yang tidak beraturan. Tahi lalat yang merupakan gejala kanker kulit biasanya memiliki perbatasan yang tidak beraturan.

Baca Juga: Sejarah Sunscreen Si Skincare Wajib untuk Cegah Kanker Kulit, Sudah Dipakai Sejak Zaman Mesir Kuno!

C untuk color atau warna yang berubah atau tidak rata. Artinya, semakin banyak warna yang dimiliki tahi lalat, semakin mencurigakan.

D untuk diameter lebih dari 6 milimeter. Tahi lalat yang merupakan gejala kanker kulit biasanya memiliki diameter lebih dari 6 milimeter.

E untuk evolving atau berkembang. Seperti tahi lalat yang telah berubah ukuran, bentuk, warna atau tinggi, atau mulai gatal atau berdarah.

Jika Stylovers memiliki tahi lalat yang tampak mencurigakan atau ada pertumbuhan kulit yang tidak pasti, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kulit.

Jika bisa terdeteksi dan ditangani secara dini, kanker kulit biasanya dapat disembuhkan.

Baca Juga: Intip 3 Rekomendasi Sunblock agar Terhindar dari Kanker Kulit

Namun, tahi lalat kanker kulit biasanya perlu diangkat dengan operasi.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai cara bedakan tahi lalat dan kanker kulit dengan metode ABCDE menurut ahli. Yuk, diingat dari sekarang! (*)

#SemuaBisaCantik