Stylo Indonesia - Memencet jerawat yang sedang bengkak, merah, dan terlihat matang di wajah memang rasanya tak tahan untuk mengeluarkan isinya.
Sebagian orang banyak memilih jalan pintas dengan memencet jerawat untuk mengeluarkan isinya karena dirasa memuaskan.
Jerawat yang merah, bengkak, apalagi sampai terlihat nanah putih yang sering dibilang "mata", sering membuat kita gemas untuk memencet jerawat hingga kempes.
Duh Stylovers, kebiasaan memencet jerawat yang terasa memuaskan ternyata bisa berakibat fatal bagi kulit wajah, loh.
Baca Juga: Kerja Dari Kecil Hingga Diwajarkan Injak 4 Jutaan Rupiah, Netizen Puji Sandal Karet Amanda Manopo!
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, Jeanin,B. Downie, MD, Dermatologist dari YouBeauty di New Jersey, menjelaskan kalau jerawat yang dipencet bisa memperparah kondisinya hingga bisa menyebabkan peradangan.
Tak hanya itu Styloveres, dengan memencet jerawat secara paksa sebelum waktunya, bisa meninggalkan bekas luka pada kulit wajah dan infeksi.
Baca Juga: Pakai Perhiasan Imitasi Bisa Picu Infeksi Kulit, Ini Tips dari Ahli!
Dikuti dari Huffington Post, penyebab jerawat bisa muncul di wajah sangat bervariasi.
Seringnya, jerawat dipicu oleh faktor gen, hormon, dan kadar stres pada diri.
Munculnya jerawat itu diproduksi oleh sebum (minyak alami pada kulit) yang tersumbat di bawah permukaan kulit.
Nah, jika sebum tersebut terkontaminasi dengan sel-sel kult mati, nantinya akan membentuk komedo, atau beraksi dengan P.acnes (bakteria yang ditemukan di folikel rambut yang memicu peradangan).
Ketika kamu memencet jerawat, itu sama saja dengan memaksa sumbatan kotoran yang ada di bawah permukaan kulit untuk keluar dengan menyobek kulit wajah.
Saat jerawat dipencet dengan paksa, itu sama saja loh, Stylovers, dengan memindahkan berbagai bakteri dan kotoran di jari tangan ke wajah.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Se-Indonesia Kena Tipu Hingga Meggy Wulandari Didiagnosis Penyakit Ini!
Nah, dari persebaran bakteri inilah yang berlanjut bisa menyebabkan infeksi di wajah.
Setelah isi jerawat keluar, akhirnya bagian wajah lainnya mengalami peradangan dan lahir jerawat-jerawat baru, dan meninggalkan bekas jerawat lama yang menggelap.
Memang kemunculan jerawat di wajah rasanya ingin dibasmi dengan cepat, tetapi, kamu jangan pernah mencoba-coba cara tanpa dicari tahu terlebih dahulu kebenarannya.
Baiknya kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dermatolog secara bertahap dan berjangka.
Untuk mengangkat komedo dan mengeluarkan isi jerawat, bisa dilakukan saat facial yang dikerjakan oleh orang terlatih di tempat klinik terpercaya di bawah pengawasan dokter.
Tentunya treatment facial ini dilakukan dengan alat khusus yang steril untuk mencegah terjadinya infeksi pada kulit wajah ketika melakukan ekstrasi.
Nah Stylovers, itulah efek domino dari memencet jerawat yang sering jadi kebiasaan masyarakat.
Pastikan menggunakan skincare sesuai kebutuhan kulit dan jika dibutuhkan, kamu bisa konsultasi ke dermatolog mengenai persoalan jerawat yang kamu hadapi. (*)