"Ini sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologinya. Karena kasus ini sebenarnya sudah jauh sekali bulan Januari dan yang bersangkutan sudah meninggal pada 16 Februari," lanjut dia.
Selain itu, Nadia juga melaporkan sebaran-sebaran kasus varian baru Covid-19 yang ada di Indonesia.
"Kondisi-kondisi ini di Jakarta ada 1 kasus, Jawa Barat ada 5, Kaltim ada 1, Bali ada 2, Jawa Timur ada 1 kasus, di Sumut ada 2 kasus, di Sumsesl ada 1 kasus," kata dia.
Secara keseluruhan, Nadia melaporkan, kasus varian baru Covid-19 baik itu terinfeksi virus varian B117, B1351 atau B1617 adalah sejumlah 17 kasus.
"Yang terakhir yang kita temukan bahwa varian B1617 itu ditemukan pada 2 kasus positif COVID-19 di Jakarta. Yang satu adalah WNI dan saat ini sudah sehat dan satu lagi dari WNA India, yang diambil spesimennya pada tanggal 2 April yang positif. Saat ini, WNA tersebut kondisinya stabil, sehat, dan dirawat di RSPI untuk proses isolasinya," imbuh Nadia.
Kemudian khusus untuk varian B117, Nadia menyampaikan ada tiga tambahan kasus baru, di mana sebelumnya sudah dilaporkan ada 10 kasus varian virus dari Inggris tersebut.
"Sehingga total jadi 13 kasus varian atau mutasi yang ada di Indonesia saat ini," tutup Nadia. (Traya/Stylo)(*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "Kemenkes Umumkan, Pasien Covid-19 dengan Varian Baru, Meninggal Dunia".
Penulis: Soesanti Harini Hartono