Nah Stylovers, ternytata eksfoliasi fisik terkadang terlalu keras bagi kulit jika dilakukan dengan tidak tepat atau terlalu sering.
Memang sering kali orang sering salah menggunakan scrub karena menggosoknya terlalu keras.
Selain itu, pemakaian alat atau handuk untuk menangkat sel kulit mati juga bisa menyebabkan bakteri karena kurang bersih.
Menurut Chiu, tidak perlu takut dengan penggunaan zat kimia dalam tindakan peeling.
"Eksfoliasi zat kimia akan membuat sel kulit mati terangkat, tanpa membuat kulit iritasi akibat pengelupasan fisik," katanya.
Berbeda dengan scrub atau alat, tindakan peeling justru tidak menggosok kulit, loh.
Selain itu, peeling juga memberi manfaat jangka panjang.
"Lama kelamaan kulit akan lebih halus, cerah, dan meratakan skin tone karena merangsang produksi kolagen, mengecangkan kulit, dan mengurangi keriput," kata Engelman.
Meskipun begitu, apa pun jenis eksfoliasi yang dilakukan, ada kemungkinan terjadi eksfoliasi berlebihan, Stylovers.
Baca Juga: Manfaat Es Batu untuk Meredakan Luka Gigitan Serangga, Simak Penjelasan Ahli!
Dan akibatnya kulit akan iritasi, meradang sehingga timbul seperti jerawat, dan kulit lebih rentan terbakar sinar matahari.
Maka dari itu penting bagi kita untuk membatasi kegiatan eksfoliasi.
"Batasi eksfoliasi hanya satu atau dua kali seminggu," kata Chiu.
Stylovers supaya kulitmu terlindungi dan tenang kembali pasca melakukan eksfoliasi jangan lupa gunakan pelembab dan tabir surya. (*)