Kulit Rusak Akibat Malas Menggunakan Sunscreen! Kamu Wajib Tau!

By Rina Suhandi, Selasa, 27 April 2021 | 21:00 WIB
Kulit Rusak Akibat Malas Menggunakan Sunscreen! Kamu Wajib Tau! (herskincare.vn)

Stylo Indonesia - Sunscreen merupakan salah satu skincare yang penting untuk digunakan setiap harinya.

Sunscreen merupakan tahapan protecting yang harus kamu lakukan agar kesehatan kulit tetap terjaga.

Jika malas menggunakan sunscreen maka kulitmu akan terpapar sinar matahari secara penuh dan menjadi rusak.

Kulit rusak akibat malas menggunakan sunscreen, yuk, simak penjelasan berikut!

Baca Juga: 3 Produk Skincare Bisa Mencerahkan Wajah Secara Instan, Cari Tahu Yuk!

Setiap harinya kita wajib menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit kita dari teriknya sinar matahari atau sinar UV.

Sinar UV sendiri akan menimbulkan bahaya jika langsung mengenai kulit kita/

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, terik sinar matahari bisa membuat kulit lebih cepat menua dibanding normalnya.

Riset terbaru para ilmuwan di University of Michigan Medical School menunjukkan, sejenis sinar ultraviolet (UV) tertentu menstimulasi kerusakan kulit dalam hitungan hari.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Physical dan Chemical Sunscreen Menurut Ahli Dermatologi, Enggak Perlu Bingung Lagi!

Riset yang dipublikasikan dalam JAMA Dermatology ini membuktikan, sinar ultraviolet A1 (UVA1) mempengaruhi kesehatan kulit hingga tingkat molekuler, loh! Menyeramkan banget, ya!

Sinar UV dari matahari juga punya beragam jenis nih, Stylovers! Mulai dari UVA sampai UVC, kamu sudah tahu belum?

Dilansir dari artikel yang ditulis oleh Cery Stylo, Menurut dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK paparan sinar UVA dan UVB karena dapat menyebabkan kanker kulit, loh!

Ada pula UVC yang sudah banyak terpantul kembali oleh lapisan ozon.

Baca Juga: Pakai Sunscreen di Wajah Boleh Dipakai Sejak Umur Berapa? Ini Penjelasan dari Dermatolog

Namun, saat ini kita masih fokus pada sinar UVA dan UVB saja, karena paling banyak menerpa kita sehari-hari, terutama UVA yang merupakan 95 persen dari cahaya matahari yang menyinari kita setiap harinya!

Selain kanker kulit ada beberapa dampak paparan sinar matahari pada kulit menurut CewekBanget.ID, yakni:

1. Sunburn 

Sunburn adalah salah satu kondisi kulit yang diakibatkan oleh paparan radiasi UV berlebihan.

Kondisi ini menyebabkan kulit terasa terbakar, yang disertai dengan rasa perih, kemerahan hingga mengalami pembekakan dan melepuh, bahkan jika kasusnya sudah parah akan terjadi sakit kepala, mual, dan demam.

Sunburn dapat dialami oleh semua orang, loh! Tapi, jenis kulit dan intensitas paparan sinar matahari menentukan seberapa parah kondisi sunburn yang dialami.

Baca Juga: Rekomendasi Deretan Sunscreen Lokal No Animal Testing Aman, Wajib Punya!

2. Kulit Kering

Salah satu yang sering dialami jika malas menggunakan sunscreen adalah kulit menjadi kering.

 

Kulit kering akibat paparan sinar matahari ditandai dengan kulit terkelupas (flaking), kemerahan, gatal (itching), dan kulit kasar (roughness).

Hal ini bisa kamu atasi dengan menggunakan pelembap dan semacamnya untuk melembapkan kulit.

3. Timbul Garis-Garis Halus

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menonaktifkan karotenoid, yang melindungi kulit dari oksidasi.

Ketika karotenoid dinonaktifkan, kolagen kulit dan elastin yang menjaga kulit tetap kencang dan halus akan terdegradasi.

Akibatnya, akan muncul tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis-garis halus, dan kamu harus segera berkonsultasi pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin atau melakukan perawatan anti aging.

4. Age Spots 

Age spots atau juga dikenal dengan istilah solar lentigines adalah suatu kondisi kulit ketika muncul bercak-bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan dan menyebabkan melanin menggumpal di dalam keratinosit atau diproduksi dalam konsentrasi tinggi.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sunscreen untuk Semua Jenis Kulit di Bawah 50 Ribu

Bintik-bintik penuaan atau age spots dapat dialami oleh semua orang, apapun jenis kulitnya.

Namun umumnya age spots lebih sering dialami oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 50 tahun.

5. Melasma 

Melasma adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik berwarna coklat tua atau abu-abu pada kulit.

Kebanyakan yang mengalami melasma adalah perempuan, tapi enggak menutup kemungkinan jika laki-laki juga mengalaminya, Stylovers!

Paparan sinar matahari dapat mempengaruhi sel-sel yang mengontrol pigmen (melanosit), sehingga menciptakan bintik-bintik melasma pada kulit.

Untuk mengurangi tampilan bintik-bintik melasma pada kulit, dokter biasanya akan meresepkan krim yang dapat mencerahkan kulit.

6. Keratosis Aktinik

Keratosis aktinik (Actinic Keratosis) atau dikenal juga dengan sebutan Solar Keratosis adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan adanya sedikit benjolan atau bercak kasar, kering, dan bersisik pada kulit, berwarna merah muda, merah, atau cokelat, serta adanya sensasi terbakar dan gatal pada daerah tersebut, serta terkadang bentuknya menyerupai kutil.

Keratosis aktinik adalah jenis lesi prakanker yang paling umum, dan jika enggak diobati, dapat berkembang menjadi kanker kulit.

Salah satu penyebab kondisi kulit semacam ini adalah efek jangka panjang dari paparan sinar matahari, loh!

Baca Juga: Battle Sunscreen Viral Azarine Sunscreen Gel VS Skin Aqua UV Moisture Milk!

 

Untuk mengatasi kondisi kulit keratosis aktinik adalah dengan melakukan prosedur bedah, seperti terapi laser atau cryosurgerykemoterapi topikal, dan imiquimod untuk membunuh sel-sel prakanker.

Wah, ternyata berbahaya banget ya kalau kita menyepelekan penggunaan sunscreen, Stylovers!

Terlebih, saat ini cuaca serta suhu sudah semakin sering berubah.

Paparan matahari juga semakin terasa panas karena adanya pemanasan global.

Jadi, kita perlu menyayangi kulit dengan cara menggunakan sunscreen sebelum dampak buruk jangka panjangnya kita rasakan nanti.

Yuk, rajin pakai sunscreen di luar maupun di dalam ruangan, Stylovers!(*)