Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/1/2021), pukul 15.09 WITA.
Akibat derasnya hujan yang turun, ketinggian permukaan air naik mencapai 50 hingga 300 cm.
Dikutip dari Tribunnews.com, total ada 9 kecamatan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado.
Kesembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil, dan Kecamatan Wenang.
Akibat bencana tersebut tercatat ada 2 unit rumah yang rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 20 April 2021: Pisces Istirahat Yuk!
Melansir dari Kompas.com, tak hanya merusak rumah pemukiman penduduk, banjir dan tanah longsor di Kota Manado juga mengakibatkan korban jiwa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan ada 5 korban jiwa yang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam tahap pencarian.
"Peristiwa ini menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 1 orang hilang masih dalam pencarian, serta 500 jiwa mengungsi yang masih dalam proses pendataan," jelas Raditya Jati yang dari dikutip Kompas.com dalam kutipan siaran pers, Minggu (17/1/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, beserta masyarakat dan para relawan.
Selain itu, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji kepada para pengungsi.
Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado masih berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir.
Maka dari itu, masyarakat diimbau oleh BNPB untuk tetap waspada dan siaga dengan musim hujan yang akan melanda beberapa wilayah Kota Manado hingga bulan Februari mendatang. (Nisa/Stylo Indonesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di SajianSedap.com yang berjudul Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Roy Kiyoshi Ungkap Kejadian Buruk yang akan Terjadi Di Tahun 2021, ‘Saya Sangat Khawatir Sekali’
Penulis: Gusthia Sasky T