Selain itu, Profesor Cho juga menganjurkan untuk jangan terlalu sering mandi dengan air hangat.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Clay Mask untuk Kulit Berminyak di Bawah Rp 50 Ribu
“Air hangat atau panas hanya membuat kulit Anda cepat kering dan pecah-pecah. Sebab, air hangat mengangkat minyak natural dari tubuh sehingga terjadi kesat,” jelas Profesor Cho.
Dia menyarankan untuk mandi dengan air bersuhu suam-suam kuku untuk membersihkan tubuh di pagi dan sore hari.
Baca Juga: Wajah Cerah dan Glowing dengan Skincare Vitamin C di Bawah Rp 50 Ribu
Nah Stylovers, jangan lupa ya untuk menjaga kelembapan tubuh dengan mengatur suhu air ketika mandi dan rutin menggunakan losion tubuh.(*)
Musim hujan yang dingin membuat Anda untuk memilih mandi dengan air hangat. Sebab, kucuran air hangat membuat tubuh terasa lebih rileks dan nyaman. Menurut Eunyoung Cho, profesor dermatologi di Brown University, musim dingin membuat kulit cepat kering karena terjadi penurunan produksi minyak tubuh yang bisa melembabkan kulit. Oleh karena itu, Anda harus ekstra rajin memulaskan losion tubuh untuk membuat kulit lebih lembab. Selain itu, Profesor Cho juga menganjurkan untuk jangan terlalu sering mandi dengan air hangat. “Air hangat atau panas hanya membuat kulit Anda cepat kering dan pecah-pecah. Sebab, air hangat mengangkat minyak natural dari tubuh sehingga terjadi kesat,” jelas Profesor Cho. Dia menyarankan untuk mandi dengan air bersuhu suam-suam kuku untuk membersihkan tubuh di pagi dan sore hari. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Sering Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/02/17/153024820/jangan.sering.mandi.air.hangat.saat.musim.hujan.. Penulis : Kontributor Female, Rakhma Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:Android: https://bit.ly/3g85pkAiOS: https://apple.co/3hXWJ0L