Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos soal skincare Vitamin E yang sudah banyak beredar?
Banyak orang mengetahui mitos soal skincare Vitamin E ini dan memercayainya.
Faktanya, mitos soal skincare Vitamin E ini membuat sebagian orang menggunakan skincare Vitamin E dengan ekspektasi yang kurang tepat, lho!
Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos soal skincare Vitamin E berikut ini!
Baca Juga: Rekomendasi Ampoule Vitamin E Korea Bikin Kulit Super Lembap!
Dilansir dari insider.com, inilah penjelasan mengenai mitos soal skincare Vitamin E yang sudah banyak beredar tetapi tidak tepat!
#1. Mitos: Vitamin E dapat menghilangkan luka bekas jerawat.
Fakta: Beberapa orang percaya bahwa kandungan Vitamin E dapat mengurangi bekas luka dan jerawat.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemakaian Vitamin E secara topikal tidak memengaruhi tampilan bekas luka atau jerawat.
Bahkan hal ini justru bisa berisiko pada kondisi kulit yang disebut contact dermatitis.
#2. Mitos: Vitamin E bisa mengurangi tampilan stretch mark.
Fakta: Beberapa sumber juga menyebut penggunaan Vitamin E secara topikal bisa membantu mencegah atau mengurangi tampilan stretch mark.
Namun belum ada studi yang mendukung pernyataan ini.
Menurut American Academy of Dermatology Association, penggunaan Vitamin E untuk stretch mark tidak efektif.
#3. Mitos: Vitamin E dapat mencegah kanker kulit.
Fakta: Menurut Skin Cancer Foundation, sifat antioksidan yang dimiliki oleh Vitamin E mungkin dapat membantu mencegah kanker kulit.
Baca Juga: Flek Hitam dan Bekas Jerawat Bisa Hilang dengan Serum Vitamin C, Ini Pemaparan dari Dermatolog
Namun, masih sedikit penelitian yang mendukung pernyataan tersebut.
Sejauh ini cara terbaik yang sudah terbukti untuk mencegah kanker kulit adalah dengan selalu menggunakan sunscreen.
Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mitos Vitamin E salah satunya skincare Vitamin E bisa menghilangkan bekas jerawat. Jangan salah kaprah, ya! (*)
#SemuaBisaCantik