Cerita Pertama Kali Berhijab Cinantya Parahita: Dapat Panggilan Jiwa Hingga Selalu Kepikiran Akhirnya Mantap Komitmen Berhijab

By Novita Ibnati Awalia, Jumat, 23 April 2021 | 14:03 WIB
Cerita Pertama Kali Berhijab Cinantya Parahita: Dapat Panggilan Jiwa Hingga Selalu Kepikiran Akhirnya Mantap Komitmen Berhijab (Dok Cinantya Parahita)

Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kali ini Stylo Indonesia edisi Ramadan Menawan akan membagikan cerita terpilih pengalaman Pertama Kali Berhijab yang inspiratif dan seru.

Cerita Pertama Kali Berhijab di hari kesebelas di bulan Ramadan Menawan ini datang dari Cinantya Parahita yang berusia 24 tahun.

Ada cerita menarik dan inspiratif dari Cinan soal Pertama Kali Berhijab. Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Cinan!

1. Bagaimana Cerita Pertama Kali Berhijab?

Cinan: "Awal berhijab itu 5 Januari 2015, mau lulus SMA. Motivasinya karena panggilan jiwa. Aku udah pengin pakai dari jaman SMP, kepikiran terus, tapi ragu aja karena pakai kerudung buat aku sama kayak hubungan sama orang sih, pakai komitmen.

Aku komitmen untuk pakai terus dan itu yang bikin aku bimbang di awal, karena pas itu juga lagi masa gaul-gaulnya anak remaja. Udah gitu aku suka eksplor fashion dan itu yang bikin aku bimbang. Tapi setelah mencari pencerahan akhirnya aku milih untuk mulai berkomitmen pakai kerudung deh.

Pencerahannya itu aku ngobrol sama kakak sepupu aku yang udah kerudungan duluan. Aku minta pendapatnya juga. Pendapatnya dia lebih agamis sih sudut pandangnya dan agak beda sama aku tapi I got her point dan dia encourage aku untuk berani mengambil keputusan berhijab yang menurutku adalah suatu yang keputusan besar,"

Baca Juga: Inspirasi Outfit Hijab Celana Putih ala Medina Zein, Modis dan Nyaman!

2. Ada Kendala Saat Berhijab?

Cinan: "Ada banget! Aku nggak begitu banyak punya baju panjang yang hijab-friendly, alhasil serba pake outer jadinya karena aku si anak T-shirt. Tapi nggak jadi masalah yang besar karena di keluarga udah ada yang pakai kerudung duluan jadi paling minjem aja kalo kepepet ada acara yang mengharuskan berbusana ekstra.

Aku anaknya santai banget jadi banyakan kaus di lemari makanya kalo ada kebutuhan baju formal, mereka inisiatif minjemin duluan, jadi nggak kagok banget lah adaptasinya."