Cerita Pertama Kali Berhijab Azuhra Siregar: Masuk Kuping Kanan Keluar Kuping Kiri Saat Dinasihati Berhijab Hingga Pernah jadi Korban Catcalling

By Annisa Suminar, Minggu, 18 April 2021 | 10:20 WIB
Cerita Pertama Kali Berhijab Azuhra Siregar: Masuk Kuping Kanan Keluar Kuping Kiri Saat Dinasihati Berhijab Hingga Pernah jadi Korban Catcalling (Dok Azuhra Nur Rizka Siregar)

Stylo Indonesia - Hai Stylovers, kali ini Stylo Indonesia edisi Ramadan Menawan akan membagikan cerita terpilih pengalaman Pertama Kali Berhijab yang inspiratif dan seru.

Cerita Pertama Kali Berhijab di hari keenam di bulan Ramadan Menawan ini datang dari Azuhra Nur Rizka Siregar yang berusia 24 tahun.

Ada cerita menarik dan inspiratif dari Azuhra soal Pertama Kali Berhijab. Yuk, simak percakapan Stylo Indonesia dengan Azuhra!

1. Bagaimana Cerita Pertama Kali Berhijab?

Azuhra: "Awalnya papaku, Beliau selalu bilang ke aku, pakai kerudung kak tutup aurat kak, karana nanti dosanya papa loh yang tanggung. Nanti dihisab dan segala macem. Kata-kata kayak gitu yang selalu keluar dari papa aku.

Dan awalnya cuma masuk kuping kanan keluar kuping kiri, namanya juga anak muda ya.

Trus ketika ditanya kayak gitu sama orang-orang, kenapa nggak pakai kerudung, nggak nutup aurat. Awalnya bisa aku jawab dengan bercanda.

Tapi lama-lama aku sendiri ketika nanya sama diri ku, aku nggak punya alasan lagi. Kayaknya tuh intinya aku pakai kerudung itu hal yang baik ya, kenapa sih aku harus menunda dan aku harus takut.

Baca Juga: Cerita Pertama Kali Berhijab Cynthia Amanda Male: Berawal dari Catcalling dan Nyaman Pakai Busana Tertutup

Padahal kan ini sebuah niat yang baik dan aku harus meniatkan ini, bahwa selain karena papaku ya ini lillahitaala gitu. Memang aku mau menjadi umat yang lebih baik aja.

Funfactnya justru pas tahun 2016 lagi Iduladha aku pulang dari Jogja ke Jakarta, trus kayak ada panggilan untuk pakai kerudung, untuk menutup aurat.

Dan akhirnya aku buka lemari mama ku, aku mulai incer-incer kerudung dia. trus nyobain model pashmina segi empat segala macem aku cobain, aku fit-in ke mukaku.

Trus besoknya aku pulang ke Jogja, aku pakai baju lengan panjang, celana panjang sama aku pakai syal. Akhirnya di mobil langsung mikir apa pakai kerudung aja ya sekarang.

Yaudah dari saat itu sampai sekarang alhamdulillah aku gak pernah lepas hijab. Dari se-accidantally itu aku mencoba menggunakan hijab, ternyata itu lah salah satu bentuk aku menjemput hidayah. Memang terkesan coba-coba tapi memang kalau gak dicoba pasti bakalan makin sulit dan makin lama gitu,"

2. Adaptasi atau Kendala Saat Berhijab?

Azuhra: "Mungkin rasanya aneh karena pada saat itu aku jadi orang satu-satunya yang pakai hijab di circle-ku, tapi somehow jadi yang beda tuh juga nggak seberapa aneh.

Dulu mungkin sebelum aku berhijab banyak orang yang bisa kita bilang catcalling kali ya. Manggil-manggil nama, ledek-ledekin cewek-cewek, suit-suit apa segala macem.

Tapi ternyata hijab bisa jadi bendera sendiri buat aku. Jadi ada get yang positif antara aku dan orang yg mungkin nggak kenal ataupun lawan jenis.

Aku jadi ngerasa lebih dihargain aja sih sebagai seorang perempuan atau sebagai seorang Muslim dan sebagai seorang manusia,"