Bukannya Nikmat, Ini 5 Risiko Terlalu Sering Bercinta dengan Pasangan!

By Stylo Indonesia, Senin, 12 April 2021 | 16:25 WIB
Bukannya Nikmat, Ini 5 Risiko Terlalu Sering Bercinta dengan Pasangan! (Freepik.com)

Stylo Indonesia - Bercinta menjadi salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh setiap pasangan.

Sebagian besar pasangan akan bercinta minimal setiap satu kali dalam sepekan.

Bahkan, ada juga pasangan yang bisa bercinta dengan waktu yang lebih sering.

Baca Juga: Malu Tapi Mau, Ternyata Ini yang Ingin Perempuan Dengar Saat Bercinta dengan Pasangan Tersayang!

Namun, tampaknya bercinta terlalu sering perlu kamu hindari nih, Stylovers.

Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, berikut 5 risiko terlalu sering bercinta dengan pasangan:

1. Pembengkakan miss V dan labia

Dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita dari California, Sherry A Ross, mengatakan, bahaya fisik utama akibat terlalu sering berhubungan intim adalah pembengkakan miss V dan labia yang berlebihan.

Penulis "she-ology and she-ology the she-quel" itu mengatakan, rangsangan seksual yang terlalu sering akan membuat miss V dan labia penuh dengan darah.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang berlebihan saat berhubungan seksual.

2. Pelumasan alami miss V tidak optimal

Hubungan intim terlalu sering atau terlalu panjang juga dapat menyebabkan pelumasan alami pada miss V mengering, yang dapat menyebabkan gesekan dan nyeri.

"Jika Anda tidak melakukan cukup pemanasan untuk terangsang secara seksual dan menjadi basah, vagina akan menjadi kering."

"Ini akan membuat seks terasa menyakitkan saat penis atau jari memasuki vagina," kata Ross.

Baca Juga: Wanita Dilarang Tidur Setelah Berhubungan Intim, Ternyata Ini Alasannya!

Kekeringan miss V juga bisa terjadi pada perempuan menopause, yang akan mengakibatkan sensasi terbakar pada miss V selama kontak seksual dan penetrasi.

Jika Anda mengalami pembengkakan dan/atau nyeri pada miss V setelah kontak seksual, berhentilah hingga merasa nyaman kembali.

Jika pembengkakan tampak berlebihan, cobalah gunakan kompres es untuk meredakan nyeri.

Di waktu berikutnya, untuk menghindari kejadian serupa, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas, baik alami maupun produk pelumas untuk melubrikasi miss V.

3. mr P nyeri dan lecet

Tak hanya perempuan, laki-laki juga bisa mengalami ketidaknyamanan akibat terlalu sering berhubungan intim.

"Penis bisa mengalami nyeri, bengkak, dan lecet, bahkan mungkin pula kesulitan buang air kecil," ungkap Ross.

Baca Juga: 4 Posisi Bercinta Terbaik yang Bisa Kamu Lakukan di Ruang Tamu, Sensasinya Tak Terlupakan!

4. Peregangan berlebihan pada miss V

Berbicara soal ukuran mr P, lebih besar tidak selalu lebih baik, apalagi jika sering berhubungan intim.

Meskipun mr P yang lebih tebal mungkin membuat miss V terasa lebih penuh, peregangan yang berlebihan bisa menyakitkan dan tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan robekan pada miss V.

5. Infeksi kandung kemih dan miss V

Semakin banyak melakukan hubungan intim, semakin besar pula risiko infeksi kandung kemih dan miss V.

Hal ini disebabkan keseimbangan pH alami miss V yang terganggu ketika bakteri dari vagina dan anus masuk ke dalam kandung kemih.

Untuk membantu mencegahnya, biasakan mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.

Baca Juga: Diam-diam, Ternyata Ini 5 Hal yang Didambakan Perempuan Saat Bercinta dengan Pasangan, Jangan Sampai Dilewatkan!

Dalam beberapa kasus, efek samping dari terlalu sering berhubungan seks mungkin membutuhkan perhatian medis.

Jika kamu mengalami keluarnya cairan yang tidak normal, perdarahan yang tidak biasa atau terus-menerus, robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang terus-menerus, periksakanlah diri ke dokter.

Jika kondisi tersebut tidak terjadi tetapi kamu merasa sudah berlebihan, cobalah ambil jeda satu atau dua hari.

Namun, jika kamu tak merasakan masalah atau ketidaknyamanan apa pun kecuali kepuasan setelah banyak berhubungan intim, tak masalah untuk melanjutkannya.

"Selama ada pelumasan yang tepat dan jeda konsensual, maka tidak ada yang membahayakan."

"Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan, terutama selama keintiman. Jadi, bersikap jujur dan nyaman dengan pasangan bisa memastikan hubungan seksual yang sehat dan memuaskan," ungkapnya. (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, 5 Risiko Terlalu Sering Berhubungan Intim" Editor: Nabilla Tashandra