Riset fashion trend yang tertuang dalam buku ini melibatkan peneliti dari berbagai bidang seperti ekonomi, demografi, antropologi, lingkungan hidup, teknologi informatika, dan tentu saja desainer dan akademisi.
"Kecenderungan pola pikir perubahan behavior manusia setiap periodenya dipengaruhi oleh faktor eksternal, saat ini mungkin di seluruh dunia behaviornya sedang mengalami hal yang sama (Pandemi)," ungkap Tri Anugrah, sebagai Trend Researcher.
"Otomatis mempengaruhi bagaimana manusia itu merespon dari segi kreativitas mereka meresponnya seperti apa, ini yang menjadi parameter kita dalam meriset," tambahnya.
Buku ini digarap sangat serius demi mencapai target menjadi Pusat Fashion Muslim Dunia dengan melibatkan tim dari berbagai bidang keilmuan.
Berbagai asosiasi desainer juga turut ambil bagian, dan tentu saja masukan dari beberapa perguruan tinggi.
Baca Juga: Tren Fashion 2021: 3 Rekomendasi Bucket Hat Fenomenal dari Idol K-pop
Target ini akan sangat mungkin dicapai melihat tren ekspor fashion muslim kita terus tumbuh hingga menduduki peringkat 3 (tiga) negara pengekspor fashion muslim terbesar.
"Perlu sekali kita harus memproklamirkan Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia. Itu harus dari semua pihak, bareng-bareng kita kawal maka itu bisa terjadi. Dan nanti kita bisa jadi pusat mode dunia bukan cuma busana muslim, dalam konteks kita bisa membawa inspirasi lokal untuk dijadikan inspirasi gaya global," tutur Tee Dina Midiani sebagai Koordinator & Trend Expert.
Webinar yang pertama kalinya diselenggarakan ini diharapkan bisa memberikan optimisme dan semangat baru bagi pelaku industri, desainer, maupun akademisi bidang fashion yang mengalami berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengelola usaha nya karena pandemi Covid-19.
Dengan begitu buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pelaku industri khususnya di bidang fashion atau bisa juga jadi inspirasi bagi kamu yang senang menjadi trendsetter, Stylovers.
Berikut adalah link download e-book Fashion Trend 2021/2022 "New Beginning' https://bit.ly/ebooktrenditf2122 . (*)