5 Mitos Soal Seks yang Paling Dipercaya Setiap Pasangan, Jangan Lagi Terkecoh Kenali Faktanya!

By Stylo Indonesia, Kamis, 8 April 2021 | 16:25 WIB
5 Mitos Soal Seks yang Paling Dipercaya Setiap Pasangan, Jangan Lagi Terkecoh Kenali Faktanya! (Thecoversation.com)

Stylo Indonesia - Sejumlah mitos kerap dipercaya oleh para masyakarakat.

Termasuk juga mitos soal seks yang paling dipercaya oleh setiap pasangan.

Nah, kamu perlu banget nih, Stylovers, untuk mengetahui apa saja mitos soal seks yang jangan lagi kamu percaya.

Baca Juga: Masih Dianggap Tabu, Ternyata Ini Pentingnya Membahas Seks Sebelum Menikah dengan Pasangan!

Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, berikut 5 mitos dan fakta sebenarnya soal seks yang wajib kamu tahu:

1. Kebanyakan wanita mencapai klimaks saat berhubungan

“Banyak wanita yang datang kepada kami berpikir ada yang salah dengan mereka karena mereka tidak (mencapai klimaks) saat berhubungan seks,” kata Streicher.

“Saat kami memberi tahu mereka bahwa hal ini normal (terjadi), mereka terkejut,” imbuh Streicher.

Dr Mary Jane Minkin, seorang profesor klinis ilmu kebidanan dan ginekologi dan reproduksi di Yale Medical School, mengungkapkan bahwa ia juga sering mendapatkan keluhan ini dari perempuan.

Pakar kesehatan wanita Dr. Jennifer Wider, mengatakan hanya beberapa wanita yang dapat mencapai klimaks dari hubungan seksual saja.

Para ahli juga masih memperdebatkan apakah wanita bisa menfapatkan klimaks hanya dari penetrasi saat melakukan hubungan.

“Sebagian besar wanita membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai (klimaks),” kata Wider.

Streicher menyalahkan budaya pop, seperti film, telah menciptakan ekspektasi pada perempuan dan pria bahwa mereka akan mendapatkan klimaks yang luar biasa saat berhubungan seks. Nyatanya, hal itu tidaklah selalu benar.

Baca Juga: 5 Titik Sensitif Tak Lazim yang Wajib Disentuh Saat Bercinta, Gairah Seks Makin Membara!

2. Seks akan lebih baik saat berusia lebih muda

Kamu tentu pernah mendengar bahwa seks di usia muda adalah yang terbaik.

Namun Wider mengatakan bahwa kondisi ini tidak sama pada setiap individu.

Meskipun dorongan seks pada tiap individu bervariasi karena berbagai faktor, namun kebanyakan dari mereka melaporkan masih memiliki kehidupan seks yang hebat hingga usia 60 tahunan dan seterusnya.

“(Wanita yang lebih muda) memang memiliki keuntungan dari tingkat hormon yang tinggi, tetapi ada banyak faktor lain yang mempengaruhi seks yang memuaskan,” kata Streicher.

Sebenarnya seks yang indah bukan ditentukan usia, namun lebih pada hubungan yang memuaskan dan pasangan yang baik yang menjadi perhatian para perempuan.

“Banyak wanita menemukan bahwa kenikmatan seksual mereka meningkat seiring bertambahnya usia,” imbuhnya.

Satu masalah yang sering ditemui oleh wanita yang berusia lebih tua adalah kekeringan pada miss V.

Itu bisa menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks, namun hal ini masih bisa diobati.

Baca Juga: Cara Agar Tetap Asyik dan Nikmat Berhubungan Seks Saat Hami, Bumil Wajib Tahu Nih!

3. Miss V akan kendor jika aktif secara seksual

Kamu pasti pernah mendengar istilah kendor atau tidak kencang, berkaitan dengan miss V.

Nah, Wider menyebutkan bahwa mitos yang satu ini benar-benar salah.

Sering melakukan hubungan seks tidak akan menyebabkan otot miss V menjadi kendur.

“Faktor-faktor seperti memiliki banyak anak, usia, dan obesitas memang dapat melemahkan otot-otot dasar panggul,” kata Wider.

Namun kendurnya otot-otot dasar panggul berbeda dengan miss V, dan bisa diatasi dengan berbagai latihan dan penanganan medis yang tepat.

4. Kamu tidak bisa tertular IMS jika berhubungan seks hanya dengan satu orang

Minkin mengatakan dia mendengar mitos ini beberapa kali.

Tetapi faktanya, kita tak pernah tahu bagaimana masa lalu dari pasangan kita dan dengan siapa saja ia pernah melakukan hubungan seks.

Sehingga saat pertama kali berhubungan seks dengan pasangan, atau sudah lama tak bertemu, memakai kondom tetap dianjurkan.

Dengan demikian kamu akan terhindar dari berbagai penyakit menular seksual termasuk herpes, klamidia, gonore, sifilis, dan HIV.

Hal ini menjadi pengecualian jika kamu dan dia setia dan rutin memeriksakan kesehatan alat reproduksi.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Perangsang Lagi, Gairah Pasangan Memuncak Hanya dengan 4 Hal Ini, Cobain Yuk!

5. Miss V tak bisa menerima penis yang terlalu besar

Mitos ini tentu saja salah. Streicher mengatakan bahwa miss V bisa saja dipenetrasi dengan mr P berukuran berapa pun.

“(Bahkan) mereka (vagina) dapat mengeluarkan bayi,” ujar Streicher.

Jika memang penis pasangan terlalu besar, perempuan secara otomatis akan mengendurkan dasar panggulnya.

“Namun memang (Dianjurkan untuk) melakukan lebih banyak pemanasan atau menggunakan lebih banyak pelumas,” kata Streicher.

Jadi, jangan lagi mudah percaya mitos tersebut ya, Stylovers! (*) Dinda Stylo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Mitos Tentang Seks dan Faktanya"Penulis: Dian Reinis Kumampung