Retinoid sendiri merupakan senyawa kimia turunan dari vitamin A.
"Pada derivat vitamin A, terutama yang diberikan secara oral baik acitretin, isotretinoin dan lainnyal dari hasil penelitian dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan janin (teratogenik)," jelas dr. Oke melalui Kompas.com.
Oleh karena itu, demi keamanan senyawa kimia seperti retinoid juga sebaiknya tidak digunakan sementara selama masa kehamilan.
Baca Juga: Inilah Kandungan Skincare Anti Aging yang Aman untuk Ibu Hamil, Simak Penjelasan Ahli!
Terkait efek samping yang dilakukan saat penelitian, dr. Oke menjelaskan, pengujian obat-obatan ini sebenarnya hanya bisa dilakukan pada hewan, tidak mungkin dilakukan pada manusia, karena tidak etis melakukan penelitian uji klinis obat pada wanita hamil dan menyusui.
Dilansir dari artikel yang ditulis oleh Cery Stylo, beberapa kandungan skincare yang aman untuk digunakan oleh ibu hamil adalah skincare yang mengandung vitamin E dan vitamin C karena kedua vitamin tersebut bersifat antioksidan dan dapat bekerja melawan radikal bebas.
Lalu, ada kandungan humektan seperti hyaluronic acid atau glycerin, kandungan-kandungan ini dapat membuat tekstur kulit tetap kenyal dan sehat.
Baca Juga: Skincare Anti Aging yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Simak Penjelasannya!
Terakhir adalah kandungan ceramide peptide yang dapat menghidrasi kulit.
Dengan bahan-bahan atau kandungan tersebut, ibu hamil tetap bisa menggunakan skincare dan menghilangkan flek atau kusam di wajah karena sifat dari masing-masing bahan yang tadi disebutkan umumnya berfungsi untuk anti aging.
Jadi, jika kamu salah satu bagian dari ibu hamil, lebih selektif lagi ya dalam memilih skincare!(*)