Stylo Indonesia - Perawatan estetika wajah seperti suntik filler dan botox memang menjadi favorit bagi banyak orang.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, suntik botox atau filler memiliki manfaat untuk mengencangkan kulit atau pun membuat wajah terlihat lebih estetik.
Memiliki manfaat untuk membuat kulit wajah tampak terlihat lebih kencang dan berisi sehingga terhindar dari penampakan kulit keriput, perawatan suntik fller dan botox ini ternyata banyak ditemukan yang abal-abal, loh Stylovers.
Nah, dari segi harga, tentu suntik filler dan botox yang abal-abal dan berbahaya menawarkan harga yang lebih murah.
Agar Stylovers tidak tergiur dari tawaran suntik filler dan botox, kamu perlu mengetahui kisaran harga suntik filler dan botox yang aman dan terpercaya.
Menurut President Director klinik kecantikan Miracle Group, dr Lanny Juniarti menuturkan, mahal atau murahnya biaya beautification sebetulnya relatif.
Baca Juga: Kasus Suntik Filler Payudara Abal-abal, Monica Indah Ungkap Pengalaman Kegagalannya
Akan tetapi, setidaknya Stylovers perlu menyiapkan budget minimal Rp 1 juta.
"Beautification yang paling sering paling tidak botox. Kisarannya mulai dari Rp 1 juta," ungkap Lanny.
Biaya tersebut juga bergantung pada setiap pasien yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Untuk satu kali suntik botox, biasanya dibutuhkan minimal 10 unit (seperti titik) dengan harga setiap unitnya Rp 100.000.
Sedangkan suntik filler untuk mengisi bagian wajah yang mulai 'turun' berkisar Rp 4.500.000 hingga Rp 10.000.000 dan terapi laser mulai dari Rp 1.000.000.
Untuk biaya perawatan wajah sederhana, misalnya untuk mengkoreksi problem wajah akibat jerawat, cenderung lebih murah.
"Mulai dari Rp 250 ribu. Bisa dapat facial-nya dan obatnya," tuturnya. Ia memastikan tindakan filler, botox dan jenis-jenis perawatan estetika lainnya aman.
Selain biaya, kamu juga harus mengecek tempat tindakan suntik filler dan botox juga harus dilakukan oleh dokter yang mengerjakan memiliki skill yang bagus secara teknis.
Perawatan ini dapat dilakukan pada remaja berusia 17 tahun atas pertimbangan psikologis.
Berlanjut ke tren suntik filler sendiri, beberapa tahun ke belakang, begitu banyak orang menginginkan perawatan V Shape atau tirus.
"Ke depannya orang enggak hanya ingin V Shape tapi peduli dengan bentuk wajah yang atraktif dari berbagai sudut," kata Lanny. (*)