Stylo Indonesia - Filler wajah merupakan treatment estetika yang saat ini digandrungi oleh banyak orang.
Hal ini disebabkan seseorang yang melakukan filler wajah, bisa langsung mendapatkan hasil yang instan, berbeda dengan operasi plastik.
Selain itu seseorang yang melakukan perawatan filler wajah yang berhasil, setelahnya tidak dipersulit dengan efek samping seperti bengkak, wajah berwarna biru dan lainnya, seperti efek dari operasi plastik.
Pasien yang melakukan filler wajah dapat langsung kembali melakukan aktivitas normal, tanpa terkesan seperti baru melakukan perawatan.
Baca Juga: Kasus Suntik Filler Payudara Abal-abal, Monica Indah Ungkap Pengalaman Kegagalannya
Nah bagaimana sih proses suntik filler di wajah?
Biar nggak penasaran langsung saja yuk Stylovers, simak penjelasan dr. Olivia Ong yang merupakan pakar estetika wajah.
Pada proses pertama, pasien terlebih dahulu harus melalui analisa wajah dan terindikasi memang butuh bantuan treatment filler.
Proses kedua, jika ternyata pasien memang terindikasi butuh treatment filler maka tahap selanjutnya adalah memfoto wajahnya.
Kemudian proses ketiga, setelah wajah difoto selanjutnya dilakukan pengolesan krim anestesi selama 30 menit, gunanya untuk memblokir rasa sakit di wajah ketika dilakukan filler.
Setelah 30 menit krim anestesi diangkat dari wajah, dan proses keempat yakni pasien mulai disuntik filler di area yang dibutuhkan.
Suntik filler juga bisa dilakukan secara langsung dalam hari yang sama ketika selesai melakukan analisis wajah, namun tetap mengikuti aturan yang ada.
"Kalau memang dia ada indikasi dan memang tepat hari itu dia bisa langsung perawatan filler," kata dr. Olivia Ong ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia.
Baca Juga: Disebut Mirip Millen Cyrus, Ini Potret Nikita Willy dengan Bibir Tebal Seperti Filler
Dokter Olivia Ong juga menjelaskan bahwa filler dilakukan harus melihat 5 lapisan penyusun struktur wajah manusia yang unik.
Karena masing-masing lapisan penyusun struktur wajah tersebut membutuhkan teknologi yang berbeda-beda.
Hal ini bertujuan untuk memberi hasil racikan yang pas dan tepat, sehingga memberikan hasil yang natural dan bagus ke muka pasien yang unik dan berbeda beda.
Terakhir dokter Olivia Ong, juga menjelaskan mengenai poin utama filler dilakukan.
"Jadi bagaimana kita membantu pada kadar yang tepat misalnya penyuntikan filler, sesuai secocoknya dia (pasien) tanpa menghilangkan identitas dia (pasien) tapi tampak lebih cantik, itulah poinnya." ujar dr. Olivia Ong. (*)