Stylo Indonesia - Menggunakan sandal jepit saat beraktivitas ringan memang menjadi favorit bagi banyak orang.
Alas kaki jenis sandal jepit memang nyaman digunakan karena ringan dan lentur ketika dipakai.
Akan tetapi, apakah Stylovers pernah terpikir untuk membersihkan sandal jepitmu?
Oleh karena sering digunakan, tentunya banyak yang telah menempel pada sandal jepit yang kamu pakai untuk menginjak aspal setiap hari.
Baca Juga: Kaesang Diduga Campakan Felicia Tissue, Ini 4 Tanda Ghosting yang Tak Termaafkan!
Kalau dari permukaannya sudah terlihat dekit, kamu pasti sudah tahu apa saja yang menempel pada sandal jepitmu.
"Ketika berjalan di jalanan dengan alas kaki seperti sandal jepit, kaki Anda bisa terpapar berbagai kotoran, dari kotoran manusia seperti muntahan, dahak, atau tinja binatang, yang pasti mengandung mikrobakteri, dan berbagai kotoran lain seperti makanan atau cairan yang sudah tergodok panas matahari," ujar Philip Tierno, PhD, direktur bidang mikrobiologi dan imunologi klinis di New York University Langone Medical Center, dan penulis buku Secret Life of Germs, dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com.
Menurutnya, ada berbagai jenis kuman dan bakteri yang bisa kamu temukan di jalanan, seperti norovirus, staph aureus, beberapa tipe streptococcus, E. coli, dan jenis yang kebal dari obat-obatan seperti Pseudomonas, Klebsiella pneumonia, MRSA.