Beredar Mitos Scrub Wajah Bisa Sebabkan Kulit Rusak! Ini Fakta Sebenarnya!

By Astria Putri Nurmaya, Jumat, 5 Maret 2021 | 09:12 WIB
Beredar Mitos Scrub Wajah Bisa Sebabkan Kulit Rusak! Ini Fakta Sebenarnya! ()

Stylo Indonesia - Pasti Stylovers sudah tidak asing lagi dengan penggunaan scrub wajah.

Digunakan untuk eksfoliasi kulit, ternyata beredar mitos bahwa scrub wajah bisa sebabkan kulit rusak.

Wah, jangan-jangan karena mitos tersebut, scrub wajah hanya boleh dilakukan dua sampai tiga kali dalam satu minggu.

Daripada penasaran dan menduga-duga mengenai mitos scrub wajah yang bisa menyebabkan kulit rusak.

Baca Juga: Micro Tears Merusak Kulit, Salah Satu Penyebabnya Scrub Gula!

Langsung aja yuk cari tahu fakta sebenarnya mengenai scrub wajah.

Scrub wajah digunakan untuk eksfoliasi atau kata lainnya mengangkat sel kulit mati di wajah.

Dengan melakukan eksfoliasi wajah, kulit kamu akan menjadi lebih lembut serta glowing.

Dikutip dari Paula Choice, ternyata faktanya scrub apa pun yang memiliki partikel berukuran besar dan tidak teratur, berpeluang dapat merusak kulit.

Rusaknya kulit akibat scrub bisa menyebabkan micro tears di permukaannya.

Micro tears ini bisa melemahkan perlindungan kulit secara bertahap, sehingga membuat kulit menjadi lebih mudah kering.

Tak hanya itu, kulit juga bisa timbul flek, kemudian bersisik, kemerahan hingga tanda kulit sensitif lainnya.

Hal ini akan semakin memperburuk kulit, jika kamu menggunakan scrub wajah rutin setiap hari.

Baca Juga: Scrub untuk Mencerahkan Wajah, Coba Buat Sendiri Pakai 4 Bahan Alami Ini!

Apalagi jika kamu menggosok scrub ke wajah dengan kuat dan kencang, ini juga bisa memperparah kulit wajah kamu.

Selain itu jika kulit kamu sensitif jangan pilih scrub wajah yang mengandung fragrance, karena bisa mengiritasi kulit.

Disarankan gunakan scrub wajah yang memiliki tekstur lembut dan bebas pewangi.

Sehingga kamu tak perlu khawatir lagi ketika melakukan eksfoliasi pada kulit wajah.

Nah itulah faktanya mengenai scrub wajah yang bisa menyebabkan kulit rusak. (*)