Jenis face oil lainnya seperti rosehip atau black seed oil murni juga memiliki tekstur ringan yang bisa digunakan pada jenis kulit berminyak tanpa masalah.
#2. Mitos: Face oil tidak cocok untuk kulit berjerawat.
Fakta: Banyak face oil berasal dari tanaman yang memiliki sifat antimicrobial dan mencegah adanya bakteri penyebab jerawat.
Contohnya, tamanu oil murni dapat membantu mencegah jerawat dan membantu mencerahkan bekas jerawat.
Pilihan face oil lain yang cocok untuk kulit berjerawat di antaranya rosehip dan argan oil murni.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Face Oil untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat? Temukan Jawabannya Berikut Ini!
#3. Mitos: Face oil dapat menyumbat pori-pori.
Fakta: Setiap jenis face oil memiliki kandungan yang berbeda.
Stylovers bisa memeriksa comedogenic rating dari setiap face oil untuk melihat apakah jenis face oil tersebut berpotensi menyumbat pori-pori.
Misalnya, argan oil memiliki rating 0 alias tidak menyumbat pori-pori, sedangkan rosehip dan sea buckthorn oil memiliki rating 1 atau kemungkinan kecil dalam menyumbat pori-pori.